Salah satunya seperti tercampurnya air hujan dengan oli mesin di sistem ruang pacu. Biasanya, air hujan ini masuk karena ada celah yang memungkinkan air memasuki ruang permesinan.
Jika memang benar demikian adanya maka wajar saja jika motor tiba-tiba mengalami mati mendadak tanpa sebab yang pasti.
Bila sudah terjadi hal yang demikian maka satu hal yang pasti adalah Anda harus mengecek kondisi bagian ruang pacu dari motor di bengkel saat bersamaan service dan ganti oli.
BACA JUGA:Wah! 6 Tempat Wisata di Bogor ini Cocok Banget Buat Kamu Kunjungi di Akhir Pekan
Biasanya, saat ganti oli mesin, nantinya air yang sebelumnya masuk pun akan ikut keluar bersamaan dengan ganti oli mesin.
Tutup Busi Aus
Busi menjadi komponen paling utama yang berpengaruh besar pada gerak operasional daripada mesin motor itu sendiri.
Pasalnya, fungsi daripada busi pada sepeda motor sendiri ialah untuk memercikkan bunga api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah diberi tekanan yang tinggi (dikompresi).
BACA JUGA:Rekomended Nih! 4 Tempat Wisata Bogor Yang Cocok untuk Liburan
Sehingga, dengan adanya proses tersebut maka mesin motor pun bisa berjalan atau beroperasi sebagaimana mestinya.
Akan tetapi, bila busi, terutama di bagian tutupnya sudah aus maka ini bisa menjadi penyebab air hujan masuk ke bagian busi. Sehingga, membuat percikan api pun menjadi terganggu.
Dengan kata lain, jika penutup busi sudah aus adalah penyebab motor sering mogok saat hujan dikarenakan air hujan yang masuk melalui tutup busi yang sudah aus tersebut. Gantilah dengan yang baru untuk menghindari air hujan masuk ke bagian ruang pembakaran.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu mengecek kondisi busi, terutama ketika sudah memasuki musim hujan sebagai tindakan preventif atau pencegahan agar busi tidak mudah kemasukan air.
BACA JUGA:Wisata Umbul Sidomukti, Tempat Healing Terbaik di Semarang
Nah, itulah beberapa kemungkinan penyebab motor mati saat hujan, semoga informasi ini bisa bermanfaat. *