PAGARALAMPOS.COM – Tercatat dari tahun 1891-1914, Gunung Padang menjadi objek penelitian arkeologi sejak lama diteliti. Bahkan catatan tentang bentuk Gunung Padang telah dilakukan oleh peneliti Belanda bernama Verbeek dan Krom.
Peneliti dari Belanda tersebut mencatat bahwa situs Gunung Padang merupakan tinggalan punden berundak yang terdiri dari empat teras.
Pada tahun 2018, ilmuwan sempat ada yang mengklaim bahwa Gunung Padang menjadi situs mirip Piramida yang tertua di dunia.
Namun, ada kontroversi dan perdebatan ilmiah yang terkait dengan Gunung Padang. Beberapa ahli meyakini bahwa Gunung Padang adalah situs megalitik yang sangat kuno, bahkan mungkin sejajar dengan Piramida di Mesir.
Ada kontroversi lain mengenai usia sebenarnya situs ini dan apakah monumen-monumen tersebut benar-benar struktur buatan manusia atau hanya hasil alamiah.
BACA JUGA:Akibat Ulahnya, Adipati Cepu dan Keturunannya Harus Terkena Imbas Kutukan Prabu Brawijaya
Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.
Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.
Gunung Padang, nama yang berarti "Gunung Cahaya", seorang peneliti memiliki alasan untuk percaya bahwa ini mungkin piramida tertua yang masih berdiri di Bumi.
Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.
Gunung Padang bisa mengubah semua yang kita ketahui tentang sejarah.
BACA JUGA:Oh Bukan Orang Indonesia. Ternyata Ini Sosok Pertama yang mengupas Tabir Misteri Situs Padang?
Dipercaya secara luas bahwa struktur buatan manusia tertua bersembunyi di bawahnya, diciptakan oleh Peradaban Kuno yang tidak diketahui.
Belum banyak yang tahu, Gunung Padang menyimpan banyak fakta unik.
Fakta menarik yang akan membuat Anda semakin penasaran.