PAGARALAMPOS.COM - Ternyata gara-gara sumpah prabu brawijaya ini keturunan adipati cepu hingga sekarang tidak berani untuk mendaki ke puncak gunung lawu.
Sebab, sumpah yang di ucapkan prabu brawijaya di puncak gunung lawu tersebut ditujukan langsung pada adipati cepu serta keturunannya.
Karena itulah, keturunan adipati cepu masih percaya kalau sumpah ini dilanggar akan berakibat buruk bagi keturunan adipati cepu yang masih tetap nekat mendaki ke gunung lawu ini.
Penasaran dengan isi sumpah prabu brawijaya di puncak gunung lawu ini? langsung simak saja artikel lengkap yang membahas sejarah tersebut dibawah ini.
BACA JUGA:Benarkah Gara – gara Sumpah Prabu Brawijaya Gunung Lawu Menjadi Angker? Begini Penjelasannya!
Cerita mistis selalu menjadi daya tarik lain Gunung Lawu yang terletak di perbatasan antara Karanganyar (Jawa Tengah) dan Magetan (Jawa Timur). Hal ini membuat gunung ini sangat populer di kalangan pendaki.
Gunung ini juga dianggap sebagai tempat dengan kekuatan spiritual yang tinggi. Karena Gunung Lawu konon banyak menyimpan cerita tentang keberadaan raja terakhir Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V.
Selain itu, ada juga cerita pantangan bagi pendaki dari daerah Cepu di Blora dan Bojonegoro untuk mendaki Gunung Lawu. Beberapa masyarakat di sekitar Gunung Lawu masih memegang kepercayaan ini.
Ternyata mitos warga Cepu yang dilarang mendaki Gunung Lawu bermula dari sumpah yang diucapkan oleh Raja Brawijaya V. Mitos ini bermula ketika Raja Brawijaya V mengasingkan diri setelah dianiaya oleh prajurit yang dipimpin sang Adipati Cepu.
BACA JUGA:Tak Tertaklukkan Ratusan Tahun! Inilah Kerajaan Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit
Ini hasil rangkuman Mimin, kerajaan apa yang sampai Majapahit runtuh tidak juga bisa ditaklukan?
ikuti sampai habis cerita Mimin, apakah Kerajaan Sunda atau Pajajaran lebih baik baca habis berita ini!
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15.
Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.