BACA JUGA:Selain Makam Sunan dan Pangeran di Gunung Salak, Ternyata Ada Makam Putri Raja, Siapakah Dia
Mendengar keinginan Prabu Siliwangi menjadikan Putri penerus takhtanya, para selir dan anak-anaknya merencanakan siasat jahat.
Mereka meminta penyihir untuk memberikan kutukan pada Putri dan Ibunya.
Hingga akhirnya, Putri dan sang permaisuri mengidap penyakit kusta yang tak kunjung sembuh.
Para istri dan selir yang bermufakat meminta kepada Prabu Siliwangi agar Putri diusir dari kerajaan.
BACA JUGA:Keajaiban Gunung Padang: Temuan Menarik dan Keberadaan Harta Karun yang Dipertanyakan
Tanpa sepengetahuan raja, Putri yang mendengar pembicaraan tersebut sangat kecewa dan memutuskan melarikan diri dari istana.
Dalam suasana hati yang sedih, bingung, dan tidak menentu Putri berjalan keluar dari istana tanpa tujuan yang pasti.
Selama berhari-hari ia berjalan tanpa arah hingga akhirnya tiba di pesisir pantai selatan Pulau Jawa yang memiliki banyak batu karang dan ombak besar.
Mendengar bisikan gaib, akhirnya Putri sembuh ketika menyentuh air.
Sejak tinggal di pantai tersebut, Putri pun sangat terkenal akan kecantikannya yang dimiliki.
Banyak pangeran dari berbagai kerajaan yang ingin mempersunting dirinya.
Hanya saja dari sekian banyak pangeran yang datang Putri sama sekali tidak tertarik. Sebagian mereka bahkan mundur karena syarat yang sangat sulit
Salah satunya adalah dengan mengadu di atas gelombang pantai di laut.
Sejak itulah, Putri dikenal sebagai Ratu Penguasa Laut Selatan Pulau Jawa yaitu Nyai Roro Kidul.