PAGARALAMPOS.COM - Pada Zaman dahulu Hubungan antara Kerajaan Majapahit dan Kekaisaran Cina kembali memanas pasca utusan Hayam Wuruk tiba.
Diketahui Penyebabnya karena tak lain Kekaisaran Cina juga mengirimkan utusan khusus ke Suwarnabhumi pada saat itu.
Yang tidak diketahui Padahal Suwarnabhumi merupakan daerah di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Karena itulah, yang membuat akhirnya Hayam Wuruk memutuskan menyerang Suwarnabhumi kembali pada tahun 1377.
BACA JUGA: Wisata Batu Buruy Daya Tarik Wisata Mistis Di Gunung Sunda Sukabumi
Dimulai dari sana muncullah sengketa antara tiga pihak yakni Majapahit, Suwarnabhumi dan Cina.
Utusan Kaisar Cina ke Suwarnabhumi yang membawa surat pengangkatan, stempel, dan perabot kebesaran berhasil dicegat dan dibunuh oleh tentara Majapahit.
Menyadari akan kesalahannya Kaisar tidak mengambil tindakan terhadap Raja Majapahit, namun jelas ada ketegangan antara Negeri Cina dan Majapahit.
BACA JUGA: Gajah Mada Penghianat? Inilah Dugaan Pada Kisah Pembunuhan Jayanegara Raja Majapahit
Sementara itu Suwarnabhumi berhasil ditundukkan lagi oleh tentara Majapahit, sebagaimana dikutip dari "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", dari Prof. Slamet Muljana.
Ketika pada tahun 1379 utusan Majapahit datang di negeri Cina, utusan itu ditahan selama sebulan atas perintah Kaisar yang tetap marah kepada Raja Majapahit.
Semula ada maksud untuk membunuhnya sebagai tindak balas, tetapi maksud itu dibatalkan.
Utusan dibebaskan dan dikirim kembali dengan membawa surat peringatan keras kepada Raja Majapahit.
BACA JUGA:Ratusan Tahun Tidak Takluk? Siapakah Kerajaan Yang Tidak Bisa Jajah Oleh Majapahit Ini?
Yang menarik perhatian ialah bahwa pada tahun 1377 di negeri Cina datang utusan dari dua negara di Jawa yang disebut Kerajaan Barat dan Kerajaan Timur.