Tak Disangka! Ternyata Sumatera Selatan Miliki Keturunan Tionghoa, Simak Penjelasannya!

Rabu 14-06-2023,15:00 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

Menurut mitologi nama Pasemah berasal dari kata Basemah yang berarti berbahasa Melayu. Hasil utama masyarakat suku ini ialah kopi, sayur-sayuran dan cengkeh dengan makanan pokoknya ialah beras.

BACA JUGA:Aset Sebesar 12 Trilliun! Inilah 3 Fakta Menarik Yang Ada Gunung Padang

5. Suku Semendo

Suku Semendo berada di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan.

Menurut sejarahnya, suku Semendo berasal dari keturunan suku Banten yang pada beberapa abad silam pergi merantau dari Jawa ke pulau Sumatera, dan kemudian menetap dan beranak cucu di daerah Semendo.

Hampir 100 persen penduduk Semendo hidup dari hasil pertanian, yang masih diolah dengan cara tradisional. Lahan pertanian di daerah ini cukup subur, karena berada kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut. 

Ada dua komoditi utama dari daerah ini : kopi jenis robusta dengan jumlah produksi mencapai 300 ton per tahunnya, dan padi, dimana daerah ini termasuk salah satu lumbung padi untuk daerah Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kecil-Kecil Cabe Rawit, Hingga Akhir Kejayaan Majapahit Pada Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Bisa Ditaklukkan

Adat istiadat serta kebudayaan daerah ini sangat dipengaruhi oleh nafas keIslaman yang sangat kuat. Mulai dari musik rebana, lagu-lagu daerah dan tari-tarian sangat dipengaruhi oleh budaya melayu Islam. 

Bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Semendo. Setiap kata pada setiap bahasa ini umumnya berakhiran "e."

Nah itulah beberapa suku asli yang tinggal di Provinsi Sumsel. Sebenarnya masih banyak suku asli yang ada di Sumsel, namun mungkin akan kita bahas pada kesempatan lainnya ya. *

Kategori :