Isi sumpahnya adalah; jika ada orang-orang dari daerah Cepu atau dari keturunan langsung Adipati Cepu naik ke Gunung Lawu, maka nasibnya akan celaka atau mati di Gunung Lawu.
Lalu sumpah Prabu Brawijaya V ini sampai sekarang tuahnya masih diikuti oleh orang-orang dari daerah Cepu.
Terutama keturunan langsung dari Adipati Cepu yang ingin mendaki ke Gunung Lawu, mereka masih merasa takut jika melanggarnya.
Seringkali kisah mistis ini menjadi magnet, menarik pengunjung ke tempat di mana kisah itu dimulai.
BACA JUGA:Mengejutkan! Makam Presiden SuhartoTernyata Ada Di Gunung Lawu, Simak Disini!
Kisah mistis Gunung Lawi, salah satunya. Banyak orang mengunjungi tempat ini tidak hanya karena pemandangan alamnya yang indah tetapi juga karena sejarah mistisnya.
Gunung Lawu, gunung yang berada di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menjadi daya tarik yang unik dan menarik bagi pecinta petualangan dan spiritualitas.
Selain pemandangan alamnya yang menakjubkan, Gunung Lawu juga dikenal dengan banyaknya makam di puncaknya.
Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi Gunung Lawu dan memahami keunikan dan nilai spiritual yang terkait dengan keberadaan makam di gunung ini.
BACA JUGA:Punyai Makam Mistis! Ini Sejarah Makam di Gunung Lawu
Keberadaan makam di Gunung Lawu
Gunung Lawu memiliki sejarah yang kaya, terutama dalam kaitannya dengan agama dan kepercayaan masyarakat setempat.
Banyak makam-makam yang ditemukan di berbagai lokasi di sekitar puncak Gunung Lawu.
Makam-makam ini diduga menjadi tempat peristirahatan terakhir tokoh-tokoh spiritual, wali, atau figur bersejarah.
Setiap makam memiliki cerita dan kisahnya sendiri, dan para pendaki seringkali mengunjungi makam-makam ini untuk tujuan religius, meditasi, atau sekadar menghormati warisan budaya dan sejarah yang ada.