BACA JUGA:Selain Menjadi Salahsatu Gunung Mistis, Gunung Lawu Ternyata Dikutuk Prabu Brawijaya
Meninggalnya Raja Hayam Wuruk memperparah keadaan hingga Kerajaan Majapahit semakin menurun.
2. Perebutan Takhta
Penyebab lain runtuhnya Kerajaan Majapahit adalah adanya perebutan takhta setelah meninggalnya Raja Hayam Wuruk.
Perebutan takhta ini terjadi antara Bhre Wirabhumi yang merupakan anak dari selir Raja Hayam Wuruk melawan menantu Raja Hayam Wuruk yaitu Wikramawardhana.
Perebutan takhta ini menyebabkan perpecahan dalam keluarga kerajaan dan para bangsawan.
BACA JUGA:Mengungkap Angkernya Misteri Makam di Gunung Salak, Inilah Daftar Nama Makam Bersejarah Disana!
3. Perang Paregreg
Terjadinya Perang Paregreg juga turut memperparah keadaan yang membuat Kerajaan Majapahit tidak bisa bertahan.
Perang Paregreg adalah perang saudara akibat adanya perpecahan dalam keluarga kerajaan.
Perebutan kekuasaan pun berujung pada peperangan antara Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana yang terjadi pada tahun 1404 hingga 1406.
Tentu saja peperangan yang terjadi membawa banyak kerugian dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.
BACA JUGA:5 Suku Asli Yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit
4. Berdirinya Kerajaan Demak
Kemunculan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah juga menjadi penyabab Kerajaan Majapahit menjadi semakin redup.
Pada tahun 1518, Kerajaan Demak dibawah kepemimpinan Patih Unus yang merupakan raja kedua melakukan sarangan pada Majapahit.