PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lawu terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Magetan di Jawa Timur.
Dijuluki "Tujuh Puncak Pulau Jawa", gunung ini juga sering dikunjungi para pemanjat tebing yang ingin melakukan ziarah atau ritual di puncak Gunung Lawu.
Baik itu danau, desa, kawah gunung berapi, atau gunung, kisah misterius yang terkait dengan destinasi tersebut memiliki daya tarik tersendiri.
Seringkali kisah mistis ini menjadi magnet, menarik pengunjung ke tempat di mana kisah itu dimulai.
BACA JUGA:Wow Keren! 5 Suku di Tanah Papua Ini Memiliki Tradisi Yang Unik Banget!
Gunung Lawu memiliki Pantangan tersendiri bagi Pendaki atau pengunjung.
Ada pantangan yang harus diperhatikan para pendaki saat naik Gunung Lawu. Pantangan ini perlu dilakukan agar selamat saat mendaki gunung.
Hindari pakaian mrutu-sewu
Mengenai pakaian, kata Titis, pendaki tidak diperbolehkan mengenakan pakaian gaya Mrutu-Sewu atau pakaian lainnya. Titis mengatakan subjek terlihat samar saat berada di antara pepohonan.
BACA JUGA:Pendaki Wajib Tahu! Lakukan Cara Ini Saat Mendaki Gunung Lawu, Untuk Apa?
Itu sesuai dengan filosofi tradisional. Memang soal percaya atau tidak percaya, tapi secara logika misalnya motif mrutu-sewu tidak bisa dipakai.
Nanti kalau dia agak jauh dari teman-temannya, kamu tidak bisa melihatnya. Logikanya masuk akal. Ya, ada yang berpendapat bahwa mendaki gunung itu tidak baik.
Kisah mistis Gunung Lawu, salah satunya. Banyak orang mengunjungi tempat ini tidak hanya karena pemandangan alamnya yang indah tetapi juga karena sejarah mistisnya.
Selain pemandangan alamnya yang menakjubkan, Gunung Lawu juga dikenal dengan banyaknya makam di puncaknya.
BACA JUGA:Wow Keren! 5 Suku di Tanah Papua Ini Memiliki Tradisi Yang Unik Banget!