Diluar Nalar! Ini 7 Hal Gaib Gunung Sunda yang Tak Masuk di Akal

Minggu 11-06-2023,06:00 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

PAGARALAMPOS.COM - Diluar Nalar! Ini 7 Hal Gaib Gunung Sunda yang Tak Masuk di Akal Gunung Sunda, gunung ini berbentuk bukit-perbukitan dengan ketinggian 600-700 mdpl, Lokasi tepatnya Gunung Sunda berada di Desa Padaasih Kecamatan Cisaat. Gunung/perbukitan yang terbentuk dari batuan pasir kuarsa ini, Memiliki kemiringan lereng lebih dari 40% serta dengan luas -+150 ha. Hal itu menjadi daerah resapan air dan sumber mata air bagi beberapa perkampungan yang mengelilingi Gunung tersebut dibawahannya.

BACA JUGA:Mengejutkan! Makam Nyi Roro Kidul Ada di Gunung Salak, Simak Disini! Diketahui Gerbang utama menuju Gunung ini berada di Kampung Jambelaer, sekitar 3 km dari Polsek Cisaat.  Nah, Untuk menaikinya ke arah Puncak Gunung Sunda, diperlukan waktu rata rata 10 menit untuk sampai. Pemandangan dari Puncak Gunung Sunda di sebelah utara nampak terlihat jelas Gunung Gede Pangrango serta hamparan permukiman warga yang memesona.  Akan tetapi, Ternyata dibalik keunikan dan keindahan panorama yang disuguhkan Gunung Sunda, banyak terdapat cerita mitos dan Mistis yang dipercayai oleh warga setempat. 

BACA JUGA:Gini Lho 5 Cara Menyocokkan Rambut Pendekmu Sesuai Bentuk Wajah Berikut adalah cerita-cerita mitos atau cerita mistik yang beredar tentang mitos Gunung Sunda yang berhasil dirangkum Pagaralampos.com dari berbagai Sumber. 1. Terdapat Tempat Persembunyian Gunung Sunda memiliki nama lain yaitu Gunung Kerud atau Gunung Tunda (taruh/simpan). Tujuan penamaan lain dari Gunung Sunda tersebut konon karena dilokasi tersebut pada zaman dahulu merupakan tempat persembunyian.  Sehingga lokasi keberadaan Gunung Sunda tidak diketahui.

BACA JUGA:Rekomendasi Merk Ban Motor Paling Awet, Nomor 4 Paling Diminati Orang Indonesia! 2. Keberadaan Benda Pusaka Terdapat juga cerita, tujuan penamaan lain dari Gunung Sunda dengan Gunung Tunda supaya tidak diketahui tersimpannya barang pusaka.  Sebab, konon, jika barang pusaka diketahui keberadaanya, maka orang yang menemukannya akan menjadi kaya raya atau menjadi penguasa. Maka dari itu orang tua jaman dahulu sengaja mengganti nama gunung sunda ini menjadi Gunung Kerud atau Gunung Tunda. 3. Goa Benda Pusaka Yang Terhubung ke Goa Kutamaneuh Di sekitar Gunung Sunda terdapat sebuah Goa.

BACA JUGA:Sanggup Tampung 1.000 Orang! Begini Penampakan Jung Kapal Perang Majapahit! Konon di goa itu merupakan tempat penyimpanan peralatan senjata perang laskar Pajajaran.  Dan sering kali ada penampakan berupa ‘maung’ atau macan. Cerita lainnya, Goa yang nampak besar dari luar namun kedalamnya menyempit itu konon tembus dan terhubung dengan Goa Kutamaneuh di Gunungguruh dan Goa Sarongge Cicantayan. 4. Persinggahan Prabu Siliangi dan Penampakan Kereta Kencana Sebagian orang Gunung Sunda masih dikeramatkan dan dipercaya tempat persinggahan Prabu Siliwangi dan para pengawalnya. 

BACA JUGA:Parching Aspal Coldmix di Kebun Teh Gunung Dempo, Agar Wisatawan Nyaman Berwisata Pengabdi Prabu Siliwangi itu dipercaya menjadi penghuni goa dan Gunung Sunda, sewaktu-waktu menampakkan berupa macan hitam bergaris merah yang disebut Maung Lodaya. Di sekitar lokasi Gunung Suna ini, konon kerap adanya penampakan hal gaib yakni berupa kereta kencana yang dipercayai berasal dari Kerajaan Pajajaran. 5. Batu Buruy Di sekitar Gunung Sunda terdapat beberapa batu purba. Diantaranya; Batu Buruy, Batu Lulumpang, Batu Kasur dan Batu Bilik.  Di sebut Batu Buruy karena batu tersebut menyerupai bentuk buruy (kecebong), dan terdapat sebuah lobang yang selalu terisi air dan didalanya hidup binatang buruy atau kecebong. 

BACA JUGA:Benerkah, Majapahit Kerajaan Maritim Pertama di Nusantara? Batu buruy sendiri berdiri sisi sebelah barat berada tidak jauh dari puncak gunung sunda. 6. Lokasi Pertapaan Para Jawara Konon, di Batu Buruy tersebut sering dikunjungi dan dijadikan pertapaan oleh para jawara yang hendak menaikan ilmu kanuragan atau kesaktian. 7. Pesantren Gaib Konon di sekitar batu buruy terdapat pesantren gaib yang di pimpin oleh Eyang Haji Raden Suryakencana dengan para santrinya dari bangsa Jin.  Sehingga konon, para jawara yang hendak menaikan ilmu kesaktian harus ikut dipesantren gaib tersebut. Sebagai informasi.

BACA JUGA:Kece Buat Pendaki Cantik! Pilih 5 Rekomendasi Trend Gaya Rambut Pixie Hair Ini Dalam beberapa tahun belakangan, Gunung Sunda sempat dikelola oleh suatu komunitas pecinta pariwisata dan ramai dikunjungi banyak wisatawan.  Namun tidak berlangsung lama, kekinian Gunung Sunda menjadi bukit yang kembali tidak terawat.*

Kategori :