BACA JUGA:Pangdam Jaya Kunjungi Wihara Ekayana Arama, Pesannya Kepada Bhiksu Seperti Ini
“Kami menjamin keamanan di Pulau Haruku, dan siap bekerja sama dengan instansi lain, baik Kepolisian (Polda Maluku), dan Dinas terkait," katanya.
Semoga, harapan masyarakat terdampak, agar pembangunan bisa cepat rampung, dapat tercapai.
Turut hadir dalam Vicon tersebut, Direktur Rusus wilayah 3 Kementrian PUPR, Ir. Yusniewati, M.Sc., sebagai Pimpinan Rapat, PJ Bupati Malteng, Kadis Perkim Malteng, Karoops Polda Maluku, BNPB Pusat, dan BPBD Provinsi Maluku.
Untuk diketahui, kerusuhan dipicu bentrokan antarwarga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada Januari 2022 silam.
Dua orang tewas, puluhan unit rumah terbakar, dan empat orang terluka dalam peristiwa ini, termasuk seorang anggota Polri.
Dikutip dari sejumlah sumber, melalui Bid Humas Polda Maluku bahwa kejadian bermula dari aksi warga menggarap lahan yang masih disengketakan.
Mencegah bentrokan yang berkepanjangan, pasukan Brimob dibantu anggota TNI dikerahkan ke lokasi.
Sempat kondusif, namun terjadi penyerangan yang menyebabkan konsentrasi masyarakat sangat besar.
Satu pasukan SSK Brimob digeser ke lokasi kerusuhan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta dan Dandim.
Pemandangan disana, sejumlah rumah sudah terbakar. Ratusan warga pun dikabarkan terpaksa mengungsi. (*)