PAGARALAMPOS.COM - Terkhusus tentang Iron Beam, laser air defense system produksi Rafael Advanced Defense Systems.
Belum lama ini telah diperkenalkan dalam varian untuk kapal perang permukaan yang diberi label Naval Iron Beam.
Seperti halnya Iron Beam versi awal (ground based) yang diluncurkan pada 11 Februari 2014. dalam pameran dirgantara Singapore Air Show.
Maka Naval Iron Beam juga diluncurkan di Singapura, yakni pada International Maritime Defense Exhibition (IMDEX) 2023 di Singapura (3 -5 Mei).
Dari sejarahnya, pada 2016 Iron Beam didanai oleh Kementerian Pertahanan Israel.
Dengan Rafael mengejar peningkatan jangkauan sistem dan bermitra dengan perusahaan lain untuk mengembangkan prototipe lebih lanjut.
Pada Desember 2022, Rafael dan Lockheed Martin mengumumkan upaya bersama untuk mengembangkan sistem pertahanan laser berdasarkan proyek Iron Beam.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan sistem yang terdiri dari sepasang laser solid-state yang jika digabungkan.
BACA JUGA:Cukiu Sejarah Alutsista TNI AU, Ternyata Pesawat Latih Peninggalan Jepang
Naval Irom Beam dirancang untuk dengan cepat dan efektif terlibat dan menetralisir berbagai ancaman.
Terrmasuk roket balistik jarak pendek dan drone dengan berbagai ukuran. Seperti varian berbasis daratnya, Naval Iron Beam dapat diintegrasikan ke dalam sistem pertahanan udara yang ada seperti Iron Dome.
BACA JUGA:Terkenal Sarang Makhluk Gaib, Inilah 4 Tempat Terangker yang Ada di Gunung Lawu
Sehingga merupakan solusi pertahanan pelengkap yang hemat biaya. Selain kemampuan pertahanan udara kinetik.
Sistem pertahanan udara berbasis laser seperti Iron Beam terdiri dari dua komponen utama.