PAGARALAMPOS.COM - Perdarahan implantasi terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan, yaitu saat sel telur yang dibuahi menempel di dalam rahim.
Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan ringan atau bercak yang terbilang normal untuk terjadi dan tidak membutuhkan tindakan medis apa pun.
Selain itu, satu dari tiga ibu hamil dapat mengalami perdarahan sebelum dideteksi mengalami kehamilan ini. Meski waktunya mirip dengan periode menstruasi pada wanita, kedua kondisi ini ternyata berbeda.
Saat mengalami perdarahan implantasi, darah yang keluar akan lebih ringan dibandingkan saat menstruasi.
BACA JUGA:Hindari Kopi Saat Haid! Ini 5 Alasannya
Lalu, apa sih ciri menstruasi terakhir sebelum hamil? Kondisi ini kerap dianggap sebagai salah satu gejala awal kehamilan yang terbilang mudah diidentifikasi.
Nah, beberapa ciri-ciri yang umum dirasakan antara lain:
- Kram yang ringan atau samar, tidak lebih sakit dibandingkan menstruasi biasa.
- Mengalami perubahan suasana hati.
- Terserang sakit kepala dan/atau mual.
- Kelembutan pada payudara.
- Terasa sakit pada punggung bagian bawah.
Hal ini juga bisa menjadi gejala menstruasi atau ovulasi, jadi mengalami bercak merah muda atau kecokelatan tidak selamanya berhubungan dengan kehamilan.
BACA JUGA:Wah Bakal Jadi Saingan Pixie Hair Ni! Ini Dia 8 Model Rambut Pendek Wanita Terkeren!
Supaya terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu segera melakukan pemeriksaan kehamilan.
Perbedaan Ciri Menstruasi Terakhir sebelum Hamil dengan Menstruasi Normal
Perdarahan implantasi terlihat sedikit berbeda dibandingkan darah yang dihasilkan saat menstruasi. Nah, beberapa perbedaan utama dari kedua kondisi ini, yaitu:
1. Pembekuan
Beberapa wanita mengalami pembekuan darah selama menstruasi, tetapi ada juga yang tidak.
BACA JUGA:Seberapa Penting Sih Wanita Ambil Cuti Haid? Yuk Simak Penjelasannya Disini