BACA JUGA:Kisah Si Pahit Lidah, Pendekar Sakti Dari Sumsel Yang Perkataannya Menjadi Kenyataan!
Mengetahui hal tersebut, Pendekar Si Pahit Lidah mengerti bahwa si Penagih Hutang Adalah Orang yang Serakah.
Si Pahit Lidah Pun Langsung memberi nasehat kepada orang serakah tersebut.
Bahwa Kita juga mimiki hutang terhadap yang Maha Kuasa.
"Janganlah Kamu serakah, bahwasanya kita juga memiliki Hutang kepada yang maha Kuasa" ujar Si Pahit Lidah.
BACA JUGA:Waduh! Dijuluki Si Pahit Lidah Ini Ucapannya Bisa Jadi Kenyataan, 3 Weton
Dengan Bingung si Orang serakah tersebut bertanya kepada Si Pahit Lidah.
"hutang? hutang apa Yang kumiliki?" ucapnya
Sang Pendekar Pun Menjawab dengan Lantang bahwa Nafasmu lah yang menjadi hutang kepada yang maha kuasa.
"Nafasmu, Nafasmu lah yang menjadi Hutang kepada yang maha kuasa, karena nafasmu lah engkau bisa hidup di Dunia ini" Tegasnya.
BACA JUGA:Ternyata Pendekar Sakti Si Pahit Lidah Juga Pernah Singgah di Danau Ranau OKU Selatan Sumsel Lho!
Akan Tetapi dengan nada yang tinggi, orang serakah tersebut tak terima dinasehati seperti itu.
"Ahhh Tak Peduli akun, apa Hubungannya denganku" ucapnya.
Setelah itu orang serakah ini tadi langsung menyerang si Pahit Lidah dengan Golok yang ia Punya.
Akan Tetapi Hal itu tidak bisa melukai Pendekar dengan Julukan Serunting Sakti Tersebut.
BACA JUGA:Daftar Kota Wisata Termahal Di Asia, Nomor 1 Deket Banget Sama Indonesia!