Sempat Jadi Pendakwah, Bagaimana Si Pahit Lidah Menjadi Utusan Kerajaan Majapahit Sumsel?

Sabtu 27-05-2023,04:00 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

Putera ke 13 Serampu Sakti yang bernama Rio Icin bergelar Puyang Kelura mempunyai keturunan sampai ke Lematang Ulu dan Lintang.

2. Versi Suku Gumay Besemah.

Diantara beragam versi tentang Legenda Puyang Si Pahit Lidah, maka kami ber inisiatif untuk membuka sedikit wacana ini menurut catatan / tambo sejarah yang ada pada silsilah keluarga kami.

Maka Beliau yang namanya kami ambil sebagai Nickname di KWA ini ( Pangeran Sukemilung ) menurut tambo / sejarah GUMAY adalah keturunan dari seseorang yang bernama DIWE GUMAY.Kisah itu sebagai berikut:

BACA JUGA:BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri

Bahwa GUMAY adalah nama seorang DIWE yang turun kedunia dan mulai betapak di Padang Selase ( Bukit Siguntang ) di palembang. Ngawak Diwe mule-mule :

Diwe Gumay beristrikan anak Ratu Bengkulu. Waktu tersebut hampir bersamaan dengan terjadinya perang antara Bengkulu dan Aceh.

Menurut ceritanya, Diwe Gumaylah yang dipanggil oleh bakal istrinya untuk menyudahi perang tersebut. Sehingga membuat perang tersebut berakhir dengan istilah : Atjeh kalah-Bengkulu Silah.

Dari pernikahan itu, Diwe Gumay mempunyai dua anak :

Ratu Iskandar Alam

BACA JUGA:SAKTI! Selain Sumpahnya Bisa Jadi Kenyataan, Begini Kisah Si Pahit Lidah dan 'Tari Kebagh' di Sumsel

Ratu Selibar Alam.

( Ratu Selibar Alam pergi ke Pagaruyung-Minangkabau dan keturunannya ada dipagaruyung )

Ratu Iskandar Alam, berputra :

Ratu Djemenang Sakti, berputra :

Ratu Gandjaran, berputra :

Kategori :