The Impossible, Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional (02)

Jumat 26-05-2023,14:07 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

PAGARALAMPOS.COM – Ya, delapan tahun sejak malapetaka dahsyat yang menimpa Thailand, Aceh, dan wilayah sekitarnya masih terngiang, Lo Imposible atau The Impossible akhirnya tayang pada 2012. 

Memori perih tergores mengenai peristiwa Tsunami terjadi pada tahun 2004 silam, yang memang merupakan salahsatu bencana alam terdahsyat sepanjang masa dan merenggut ratusan ribu nyawa. 

BACA JUGA:The Impossible, Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional (01)

Namun, di tengah malapetaka tersebut ada sejumlah keluarga yang masih bisa merasakan ‘mukjizat’. 

Tidak hanya selamat dari terpaan ombak yang hebat, mereka masih bisa bertemu kembali dengan semua anggota keluarganya, meskipun dalam kondisi cedera parah. 

Salahsatu keluarga tersebut adalah keluarga Alvarez Belon, yang kisahnya diangkat ke layar lebar melalui film Lo Imposible atau The Impossible. 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Budaya Adat Minang dan Beragam Tradisinya yang Unik

Di penghujung tahun 2004, keluarga Belon berlibur di sebuah resort di Thailand. 

Liburan di daerah tropis yang awalnya terasa sempurna dengan cepat berubah menjadi malapetaka. 

Pada 26 Desember, nasib mereka dan ribuan keluarga lainnya berubah seketika saat tsunami menerpa daerah tersebut. 

Henry (Ewan McGregor), Maria (Naomi Watts), dan ketiga anaknya terpisah akibat terpaan ombak yang ganas. 

BACA JUGA:Sudah Perlukah Sentra Budaya dan Seni di Pagaralam Setelah 22 Tahun?

Dalam kondisi tubuh yang dipenuhi luka dan di tengah kondisi jalan yang hancur, kelima anggota keluarga Belon memulai usaha mereka yang nyaris mustahil untuk menemukan satu sama lain.

Diangkat dari kisah nyata, The Impossible menonjolkan kegigihan usaha keluarga Belon yang mengharukan dan inspirasional. 

“Ini bukan sekadar film survival,” tutur sutradara Juan Antonio Bayona (The Orphanage). 

Kategori :