Kisah Heroik Prajurit Tiongkok Mempertahankan Sebuah Markas Gudang pada Awal PD II

Selasa 23-05-2023,21:44 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

Sementara itu tentara negara sekutu hanya menyaksikan pertempuran berdarah itu dari sebuah pemukiman tepat di sebelah area gudang Sihang.

Letnan Kolonel Xie Jinyuan dari Resimen 524 dari Divisi ke-88 Tentara Revolusioner Nasional yang kurang lengkap, memimpin 452 perwira dan tentara muda untuk mempertahankan Gudang Sihang.

BACA JUGA:Asal Mula Suku Kisam, Budaya dan Agamanya

Ia memimpin pasukannya melawan Divisi Kekaisaran Jepang ke-3 yang terdiri dari sekitar 20.000 tentara dalam serangan bunuh diri terakhir yang heroik melawan Jepang di bawah perintah Generalissimo dari Nasionalis Cina, Chiang Kai-shek.

Keputusan itu dibuat untuk memberikan dorongan moral kepada orang-orang China setelah kehilangan Beijing dan Shanghai.

Selain itu, hal tersebut juga dibuat untuk membantu memacu dukungan dari kekuatan Barat, yang berada dalam pandangan penuh pertempuran dari Pemukiman Internasional di Shanghai tepat di seberang Sungai Suzhou. 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Suku Ternate, Kebudayaan Hingga Mata Pencaharian

Menyajikan Nilai yang Positif Kuat: Kisah dalam film ini diangkat dari kisah nyata, perjuangan rakyat Tiongkok mempertahankan wilayah dari invasi Jepang. 

Hal ini menjadikan Nilai Nasionalisme dan pesan tentang harga sebuah kemerdekaan ditampilkan kuat di sepanjang film. 

Aksi heroik para pejuang sangat terasa, menampilkan tokoh-tokoh pemberani, mengorbankan nyawa demi tanah air, menyayangi keluarga, memiliki solidaritas, dan saling menolong.

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah dan Keunikan Suku Besemah: Budaya, Bahasa, dan Identitas yang Dilestarikan

Juga menampilkan sosok pemimpin hebat, kemudian tokoh-tokoh yang belajar menguasai rasa takut. 

Tak lupa Warga Sipil juga punya kepedulian dan memberi dukungan pada tentara. 

Konten Seksual, Drugs, & Alkohol: Tak dapat dinafikan bahwa ada adegan pria berbaris mandi telanjang bulat, terlihat dari belakang. 

Kemudian beberapa scene dan dialog tentang bercinta dan (maaf) memegang payudara. Lalu pemakaian morfin (medis) dan gas beracun. 

BACA JUGA:Kaya akan Budaya, ini Dia 4 Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga Kelestariannya

Kategori :