PAGARALAMPOS.COM - Nama Suku Duano berasal dari kata duano (bahasa Duano) yang artinya laut. Dari kosa kata tersebut dapat diartikan nama Suku Duano sebagai orang laut. Kelurahan Tanjung Solok dan Kampung Nelayan pengetahuan akan asal-usul Suku Duano hanya diketahui oleh para generasi tua. Pengetahuan ini pun terbatas dan hanya berdasarkan tradisi lisan yang mereka dapatkan dari orang tua terdahulu, namun itu pun tidak rinci.
BACA JUGA:Wow Keren! Ternyata Ini Asal-Usul Suku Anak Dalam Jambi Asal usul Suku Duano menurut tradisi lisan yang berkembang adalah berasal dari Tanah Arab, yakni Jedah. Leluhur Suku Duano ini berlayar menggunakan perahu (kolim). Di sebuah pantai kapal leluhur Suku Duano dihadang oleh angin kencang dan gelombang besar. Hal ini menyebabkan kapal yang ditumpangi oleh leluhur Suku Duano ini pecah dan hancur. Dengan sisa pecahan perahu leluhur Suku Duano terus berlayar tanpa tujuan dan kemudian terdampar di sebuah beting.
BACA JUGA:Chapelwaite, Serial Horor Keren Adaptasi Cerpen Stephen King (01) Sementara itu menurut Pak Asri yang menjadi Ketua Suku Duano Kelurahan Tanjung Solok menyatakan bahwa Suku Duano asalnya dari Johor dan Riau. Suku Duano adalah orang yang pertama kali membuka pemukiman di Tanjung Solok. Masyarakat Suku Duano di Jambi meyakini bahwa nenek moyang mereka berasal dari daerah Riau yang bermigrasi ke arah selatan hingga sampai di perairan Jambi. Nama Suku Duano awalnya adalah Orang Laut. Saat Kongres Bahasa tahun 2000-an di Pekanbaru-Riau, nama Orang Laut yang hidup di Indragiri Hilir dan Jambi diganti menjadi Suku Duano.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Suku Batin Penghuni Gunung Kerinci Penggantian nama ini karena mereka telah memeluk agama Islam dan mengadopsi budaya Melayu. Orang Laut ini tidak mau disamakan dengan Suku Laut lainnya yang tidak beragama, tinggal di perahu dan memelihara anjing yang mereka anggap bertentangan dengan ajaran Islam. Masyarakat Suku Duanu yang tinggal di perairan pinggir laut Provinsi Jambi,menjadikan laut sebagia bagian dari kehidupan mereka, walaupun daratan dijadikan sebagai lahan perkebunan kelapa, mereka tetap tinggal di laut. Badai dan Ombak adalah sahabat sehari-hari masyarakat Kampung Laut.
BACA JUGA:12 Ribu Ton Beras Asal Thailand Untuk CBP Masuk Sumsel Asal-usul masyarakat Suku Duanu Kampung Laut, berdasarkan hasil wawancara mereka berasal dari Kepulauan Riau, yang melakukan migran hingga ke Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur.*