Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan Netas: Temu Komunitas yang dihadiri 75 peserta dari 24 komunitas di Café Stuja Sanur, Selasa 16 Mei 2023.
Ia menjelaskan, Pemerintah senantiasa mendengarkan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.
Yang dimana termasuk komunitas untuk menyampaikan masukan khususnya terkait pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.
“Mulai dari aspek pengelolaan sampah, penggunaan energi baru terbarukan, hingga terciptanya Bali yang diharapkan sesuai dengan isu kelestarian lingkungan dan produk-produk wisata yang menunjang. Termasuk pula penanaman mangrove yang ternyata ini juga menjadi minat yang tinggi dari wisatawan,” ujarnya.
BACA JUGA:Selain Bantu Turunkan Darah Tinggi, ini Dia 5 Manfaat Green Coffee untuk Kesehatan
Menparekraf sempat mendengar masukan dari Komunitas Sungaiwatch terkait perilaku masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga, seperti eco enzim yang ternyata bisa mengurangi 60 persen sampah organik.
“Saya apresiasi kepada Sungaiwatch melalui gerakannya untuk mendorong masyarakat agar bisa mengelola sampah lebih baik. Mari kita mengurangi dan mengelola sampah kita lebih baik kedepan,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga meyakini, sektor-sektor yang berkaitan dengan ekonomi hijau ini akan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau disingkat Kemenparekraf RI adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan kepariwisataan.