Minyak goreng mudah rusak bila terpapar cahaya, panas, dan udara sehingga diperlukan cara penyimpanan yang baik.
Hindari membeli minyak jumlah banyak dan menyimpan dalam jangka waktu lama.
Perhatikan tangga kadaluarsa dan gunakan minyak yang telah dibuka sebelum 12 bulan.
Simpan minyak di tempat dingin dan gelap.
BACA JUGA:Wisata Umbul Sidomukti, Tempat Healing Terbaik di Semarang
Pilih minyak berkemasan botol yang gelap dan simpan di tempat yang tidak terpapar cahaya langsung.
Gunakan minyak yang tepat untuk masakan yang membutuhkan temperatur yang lebih tinggi.
Misalnya minyak zaitun, minyak kanola, minyak kedelai.
Hindari pemanasan berlebihan saat memasak karena minyak dipanaskan suhu tinggi menghasilkan senyawa kimia berbahaya.
BACA JUGA:Jalin Kerja Sama dengan Atourin Pasarkan Paket Desa Wisata
Titik uap minyak adalah suhu dimana minyak mulai terbakar dan berasap yang menandakan bahwa minyak tersebut mulai mengalami kerusakan.
Hindari menggunakan minyak yang telah dipanaskan.
Semakin gelap warna minyak menghasilkan rasa dan bau kurang sedap dan menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Apabila ingin menggoreng, tidak disarankan pakai minyak jagung (biji bunga matahari) karena kurang stabil pada suhu tinggi.
BACA JUGA:Hagia Sophia, Wisata Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Turki
Karen itu gunakan minyak zaitun atau minyak kedelai yang lebih tahan panas