“Saya akan mendorong rencana aksi ini agar lebih komprehensif dan para pelaku ekonomi kreatif di sini harus menjadi aktor yang aktif, untuk membangun daerah karena ekraf ini bisa mendorong penciptaan lapangan kerja enam kali lipat lebih banyak dari sektor-sektor lain termasuk manufaktur,” ujarnya.
Menparekraf juga menjelaskan keragaman alam dan budaya di Kota Denpasar sudah terbentuk, ekosistemnya juga sangat beragam dengan subsektor fesyen yang menjadi unggulan.
BACA JUGA:Penyebaran Ajaran Islam di Pagar Alam Lewat 'Tadut', Perintah Sholat Dalam Syair Asli Suku Besemah
“Selain memiliki Desa Wisata Serangan, sekarang ada ekosistem ekraf yang sangat beragam. Kita lihat berbagai produk ekonomi kreatif yang bisa disentuh dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” ujarnya.
Hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Kepala Biro Komunikasi Kemenprekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.