“Mencapai ribuan,”ucap Pamong Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagaralam ini ketika dihubungi Pagaralampos.com BACA JUGA:Penyebaran Ajaran Islam di Pagar Alam Lewat 'Tadut', Perintah Sholat Dalam Syair Asli Suku Besemah Karenanya diakui Aryo, makam Puyang Burung Dinang hanyalah satu di antara sekian banyak makam puyang di Pagaralam.
Makam-makam puyang lain katanya, bisa dijumpai di sejumlah dusun seperti di Keban Agung, Karang Dalo, dan Nanding. Kebanyakan makam ini telah dibuatkan bangunan beratap. “Dulu kami pernah melakukan pendataan,”ujarnya. Apakah makam ini adalah tempat bersemayamnya jenazah para puyang itu? Aryo belum bisa memastikannya juga
Kata dia, untuk membuktikan kebenaran sebuah makam itu adalah kuburan atau bukan, perlu diteliti secara ilmiah.
BACA JUGA:Ternyata Begini, Sejarah Pabrik Raksasa di Pagar Alam yang Didirikan Penjajah Belanda
Dengan penelitian ilmiah, sebuah pertanyaan bisa dijawab dengan logis. Namun diakuinya, bisa saja makam tersebut sebenarnya dalah tapak atau petilasan semata.
“Anggapan masyarakat kan bisa berbeda. Padahal itu adalah sebuah menhir, disebut makam,”tutur Aryo. Kalaupun itu adalah kuburan, Aryo menduga, bisa jadi itu merupakan pengaruh dari ajaran Islam.*