BACA JUGA:Gua Batu Cermin Destinasi Wisata Unggulan Sebelum ke Taman Nasional Komodo
Ini tentu menjadi salah satu penyebab daripada kondensor pada AC mobil mengalami kerusakan yang mana berimbas pada udara dari AC tidak sejuk/dingin tetapi justru terasa panas.
Nah, untuk soal tingkat kebocoran pada kondensor sendiri, mau besar atau kecil, tetap saja akan berakibat fatal yang mana membuat udara di dalam kabin terasa panas.
Suhu Kondensor Tinggi (Panas)
Tak sampai di situ saja, perlu untuk diketahui juga bahwa ternyata penyebab kondensor AC mobil rusak, dipicu karena suhu pada kondensor mengalami kenaikan atau panas.
BACA JUGA:Wisata Alam Taman Langit Tangkeban: Alternatif Liburan Seru dengan Suasana yang Asri
Dengan kata lain bahwa saat mesin mobil dihidupkan maka secara otomatis, kondensor akan melakukan tugasnya dengan menghisap udara panas dalam kabin.
Nah, sampai pada kondisi seperti ini, biasanya suhu kondensor AC mobil mulai tidak stabil. Maka, tak jarang mengalami yang namanya overheating.
Adapun beberapa faktor yang membuat suhu kondensor tinggi yang membuatnya rusak adalah bisa disebabkan karena kipas yang tidak berfungsi, kotoran pada kondensor sendiri, oli kompresor melebihi kapasitas, cairan freon yang membludak, dan bisa juga dimungkinkan karena putaran visco fan radiator yang melemah.
Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan ekstra fan guna membantu pendinginan suhu pada kondensor sehingga tidak muda rusak yang dipicu karena panasnya suhu udara yang diserapnya.