BACA JUGA:BSN Gelar SNI Award, Yuk Lihat Ada 12 Kategori Pesertanya
PT IAPMO Group Indonesia merupakan lembaga penilaian kesesuaian (LPK) yang memiliki Layanan Sertifikasi, inspeksi dan pengujian yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) berbagai skema.
Sertifikasi produk untuk Standar Nasional Indonesia (SNI) dan ekolabel; Sertifikasi personel; Inspeksi; serta pengujian produk, khususnya untuk pengujian produk plambing dan material bangunan dengan berbagai metode uji, baik SNI maupun standar internasional.
PT IAPMO Group Indonesia menjawab tantangan pemastian kualitas produk plambing dengan mengembangkan berbagai fasilitas pengujian.
Fasilitas tersebut meliputi pengujian karakteristik geometris, mekanik, fisik dan kimia dari pipa dan sambungan pipa PVC untuk air minum dan air buangan, pipa dan sambungan pipa PE untuk air minum dan pipa PE untuk instalasi gas.
BACA JUGA:Produk Unggulan Ber-SNI akan dipamerkan di IQE, Balikpapan
Sedangkan untuk bahan baku resin plastik meliputi pengujian fisik, mekanik dan kimia untuk resin PVC, PE, dan PP.
Selain lingkup pengujian yang mendukung persyaratan mutu produk untuk pipa dan resin, laboratorium uji juga mengembangkan lingkup pengujian terkait dengan ramah lingkungan.
Seperti kandungan logam berat (Pb, Cd, Hg, Cr6+), total migrasi, migrasi spesifik dan kandungan bahan daur ulang terutama untuk resin PET daur ulang yang banyak digunakan pada kemasan air minum/minuman dalam kemasan.
Selain dihadiri Kepala BSN, acara peresmian laboratorium pipa dan resin polimer PT IAPMO Group Indonesia turut hadir oleh Chief Technical Service Officer IAPMO Group, perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan.
Juga, asosiasi yang terkait dengan plambing dan plastik polimer serta akademisi. Dalam kesempatan ini, PT IAPMO Group Indonesia juga menyerahkan sertifikat kesesuaian untuk PT Candra Asri (industri resin), PT Pralon (industri pipa), dan PT Bina Karya Prima (industri kemasan ekolabel).
Diharapkan, infrastruktur penilaian kesesuaian yang telah tersedia dapat mendukung program-program pemerintah dalam penyediaan air bersih, meningkatkan daya saing industri, serta memberikan perlindungan kepada konsumen. (*)