PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Pascapenahanan 22 orang terduga simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB), giliran Mapolres Yahukimo digeruduk massa.
Massa yang mendatangi Mapolres Yahukimo mempertanyakan terkait penahanan warga di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada sekitar pukul 02.54 WIT, Selasa (16/5/2023).
Terkait hal tersebut, disikapi Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy.
Dia menyampaikan, kedatangan massa di antaranya koordinator wilayah Suku Ngalik bernama Hubla dan koordinator wilayah Suku Intan Maya bernama Leo Giban.
Termasuk, sejumlah kepala suku dan wakil kepala suku juga mendatangi Polres Yahukimo buntut penangkapan warga di Distrik Dekai.
BACA JUGA:22 Orang Terduga Simparisan KKB Diamankan Polres Yahukimo
"Kami tanggapi dan menerima semua penyampaian dari para tokoh masyarakat, terkait penangkapan ini," kata AKP Alwi Wairooy kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Dari keterangan Kabag Ops, AKP Alwi Wairooy, kedarangan mereka mempertanyakan apakah semua yang diamankan merupakan anggota suku Ngalik.
"Termasuk kejelasan apakah benar yang diamankan juga terlibat aksi kejahatan di wilayah Yahukimo," katanya.
Jika terbukti terlibat, mereka meminta agar proses hukum dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,, imbuh Kabag Ops AKP Alwi Wairooy.
Dia juga mengutarakan, bahwa sudah memberikan penjelasan terhadap warga yang mempertanyakan penangkapan itu.
Dia juga menjelaskan bahwa 22 orang yang ditangkap masih diperiksa tim penyidik.
"Sebanyak 22 orang telah diamankan dan saat ini sedang dalam proses penyidikan," katanya.