Tim Gabungan TNI - Polri Ada Misi Penyelamatan Sandera 4 Pekerja BTS di Okbibab

Minggu 14-05-2023,13:37 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Pascapenyanderaan 4 pekerja BTS di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua ternyata belum diketahui dari kelompok mana. Apakah dikomandoi Egianus Kagoya, atau kelompok lain?

Masih misteri! Kendati demikian aparat kepolisian setempat dan satgas dari TNI ternyata tak tinggal diam. 

Penelusuran dari sejumlah sumber, ternyata diam diam TNI/Polri ada rencana pembebasa kepada 4 pekerja yang disandera KKB yang minta tebusan Rp 500 juta. Uang tebusannya untuk apa ya.

Diketahui, TNI Polri bersama pemerintah daerah menggelar rapat membahas upaya pembebasan pekerja proyek tower BTS yang disandera KKB di Okbibab.

BACA JUGA:Usai Eksekusi 2 Warga di Distrik Dekai, KKB Sandera 4 Pekerja BTS di Okbibab

Prihal rapat tersebut diutarakan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go, Sabtu (13/5).

"Unsur terkait aparat keamanan, TNI, Polda dan Pemda sudah rapat untuk melakukan upaya pembebasan korban," ujar Kombes Donny Charles Go.

Info keberadaan komplotan pelaku, ternyata masih diselidiki.

"Masih diselidiki, KKB pimpinan siapa yang menyerang dan menyandera para pekerja," beber dia singkat.

BACA JUGA:Ini Penyebab Pilot Susi Air Sulit Dibebaskan dari Sandera KKB

Kendati demikian, upaya lain sebagai langkah persiapan, juga ada perkuatan personel dari Satgas Damai Cartenz yang akan menuju ke Distrik Oksibil.

"Hanya memperkuat pasukan gabungan yang ada di Oksibil. Tim yang ke Okbibab sudah ada tersendiri," katanya.

Sebelumnya, dijelaskan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady, bahwa penyanderaan terjadi pada Jumat (12/5) pagi.

Kronologinya, berawal enam orang pekerja tower yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat.

Kategori :