Dilansir dari How to Geek, hacker grey hat tidak melakukan peretasan dengan motif jahat, tetapi proses melakukannya juga tidak selalu legal ataupun etis.
Sebagai contoh, hacker grey hat menemukan satu celah dalam sebuah website, lalu masuk ke dalam celah tersebut dan melihat informasi di dalamnya tanpa izin dari pemilik website.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Romantis, Salahsatunya Ada Pulau Cinta
Namun, akhirnya ia tetap memberi tahu pemilik website bahwa ada celah yang dapat dimasuki oleh orang lain dengan mudah.
Meskipun ia memberi tahu kepada pemilik website dan tidak melakukan kegiatan buruk seperti mencuri data pribadi, tindakan mengutak-atik sistem keamanan sebuah website tanpa izin di awal merupakan tindakan yang ilegal.
Contoh lain dari hacker grey hat adalah para hacktivist.
Mereka adalah aktivis yang ahli di bidang teknis seperti ini, lalu memanfaatkan kemampuannya untuk menyampaikan pesan-pesan penting melalui website yang cukup sering dikunjungi banyak orang tanpa izin.
BACA JUGA:Ini 6 Penyebab Mobil Bergetar Pada Start Awal
Niat mereka memang baik, tetapi cara mencapai tujuannya saja yang kurang tepat.*