Untuk menghasilkan kualitas baik (selain dari budi daya), penanganan kopi pascapanen menurutnya tak kalah penting. Proses inilah yang sulit dilakukan petani secara individu.
Pasalnya mereka membutuhkan alat pengupas dan mesin pencuci kopi yang membutuhkan investasi tinggi sehingga mereka membutuhkan koperasi.
Jenis kopi yang diproduksi oleh Indonesia, secara komersial, ada 2 jenis kopi yang dihasilkan. Yaitu, Arabika dan Robusta (robusta Pagar Alam)
Tanaman kopi arabika dapat tumbuh dan berbuah optimal pada ketinggian diatas 1.000 m diatas permukaan laut, sedangkan kopi robusta pada ketinggian 400 – 800 m diatas permukaan laut.
Mengingat di Indonesia lahan dengan ketinggian diatas 1.000 m diatas permukaan laut pada umumnya berupa hutan, maka perkembangan tanaman kopi arabika terbatas. (*)