Cara ini dapat memperkuat jantung dan membuatnya mampu memompa darah dengan lebih efisien sehingga membantu menurunkan tekanan di arteri.
Bahkan, olahraga ringan seperti jalan kaki selama 30 menit per hari saja sudah bisa membantu menurunkan tekanan darah, lho!
Berikut adalah sejumlah olahraga hipertensi yang bisa Anda lakukan sehari-hari.
BACA JUGA:Cek Disini! Daftar Perusahaan Yang Membuka Rekrutmen Bersama BUMN 2023
- Jalan kaki
- Joging
- Berenang
- Besepeda
- Berdansa.
6. Mengurangi konsumsi garam
Selanjutnya, cara mengatasi darah tinggi pada remaja adalah mengurangi konsumsi garam.
Daging olahan, makanan kaleng, sup instan, makanan beku, dan beberapa jenis roti tertentu dapat menjadi sumber garam yang tinggi.
Oleh sebab itu, Anda perlu lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Kalau bisa, perhatikan label pada kemasannya untuk melihat kadar garam atau natriumnya.
Berdasarkan The American Heart Association, anjuran konsumsi garam per harinya adalah tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) atau setara dengan satu sendok teh.
BACA JUGA:Sejarah Suku di Provinsi Jambi, Wilayah Yang Terkenal Dengan Literatur Kuno dan Peradaban Cina
7. Membatasi konsumsi alkohol
Minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko dari beberapa kondisi kronis, termasuk tekanan darah tinggi.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol agar tekanan darah terjaga.
8. Mengonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi kalium
Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh mengeluarkan natrium berlebih. Mineral ini juga bisa mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Oleh sebab itu, Anda bisa meningkatkan konsumsi berbagai makanan yang mengandung kalium tinggi berikut ini.
- Sayur-mayur, khususnya sayur berdaun hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar.
- Buah-buahan, seperti melon, pisang, alpukat, jeruk, hingga aprikot.
- Produk olahan susu, misalnya susu dan yogurt.
- Ikan tuna dan salmon.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian.