Penting bagi anak-anak muda untuk mengelola stres karena gangguan kesehatan mental ini bisa meningkatkan tekanan darah.
Dilansir dari Mayo Clinic, stres bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah yang tajam.
Akan tetapi, ketika stres berhasil diatasi, tekanan darah pun kembali seperti sebelum stres.
Walaupun demikian, perlu diketahui bahwa peningkatan tekanan darah yang singkat sekalipun berpotensi menimbulkan serangan jantung, stroke, hingga rusaknya pembuluh darah, jantung, dan ginjal seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Viral! Inilah Kampus Terbaik Indonesia Yang Masuk Rangking Dunia, Nomor 6 Lahirkan Menteri!
3. Menurunkan berat badan
Apabila Anda menderita obesitas, cara menurunkan darah tinggi di usia muda yang perlu dicoba adalah mengurangi berat badan.
Secara umum, tekanan darah bisa menurun hingga 1 mmHg dari setiap 1 kilogram (kg) berat badan yang berhasil Anda turunkan.
Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk memahami berat badan ideal sesuai bentuk dan ukuran tubuh Anda.
4. Berhenti merokok
Kandungan nikotin dalam asap rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Nikotin juga dapat mempersempit dan menyebabkan dinding-dinding arteri mengeras atau bahkan tersumbat.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau! ini Nih 6 Manfaat Mandi Air Hangat Bagi Kesehatan Tubuh
Selain darah tinggi, kondisi ini juga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, berhenti merokok dapat mengurangi berbagai risiko ini.
5. Rutin berolahraga
Salah satu cara mengatasi hipertensi di usia muda adalah berolahraga.