Artinya, dalam membuat pakan mandiri tidak boleh menggunakan bahan baku yang beracun atau sudah tidak layak digunakan.
"Dengan membuat pakan mandiri, kita juga dapat menentukan kebutuhan nutrisi untuk setiap jenis pakan dan setiap jenis ikan yang dipelihara, karena yang terpenting dalam pembuatan pakan mandiri adalah efektivitasnya terhadap pertumbuhan ikan," tegas Riyanto.
Pakan ikan terbagi dalam dua jenis, yaitu pelet terapung dan pelet tenggelam. Pelet tenggelam biasanya digunakan untuk komoditas budidaya udang, dan pelet terapung untuk ikan.
"Dengan membuat pelet tenggelam, kita dapat menghemat sekitar 40-50 persen biaya pakan. Yang terpenting juga bagaimana kita itu tahu membuat program feeding yang tepat," papar Riyanto.
BACA JUGA:Viral! Inilah Kampus Terbaik Indonesia Yang Masuk Rangking Dunia, Nomor 6 Lahirkan Menteri!
Nah Sobat Bahari, untuk dapat mengetahui bagaimana cara dan tips dalam pembuatan pakan ikan mandiri, yuk saksikan film dokumenter BRSDM bertajuk “Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Buatan” pada kanal YouTube BRSDM TV atau melalui link berikut https://youtu.be/zJJGrxPu5G0.
Upaya KKP antara lain meningkatkan investasi, khususnya untuk hilirisasi rumput laut, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dengan membuat klaster budidaya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (disingkat KKP) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.