Bali, PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengawal hilirisasi komoditas kelautan dan perikanan di berbagai daerah.
Salah satunya program hilirisasi rumput laut yang sudah berlangsung di Kabupaten Buleleng, Bali.
Sudah menghasilkan produk bernilai tambah sekitar 200 ton per bulan.
Program ini pun dapat menjadi percontohan hilirisasi rumput laut nasional.
BACA JUGA:Viral! Inilah Kampus Terbaik Indonesia Yang Masuk Rangking Dunia, Nomor 6 Lahirkan Menteri!
"Keberhasilan ini tak lepas dari pembinaan mutu produk sejak 2019 ke unit pengolahan rumput laut hingga mengantongi sertifikat GMP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan)," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis 4 Mei 2023.
Dikatakannya, pembinaan mutu dilakukan bersama antara Pembina Mutu Pusat di Direktorat Pengolahan Bina Mutu Ditjen PDSPKP dan Pembina Mutu Daerah di Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Bali. Pembinaan mutu ini dilakukan secara sinergis dan berkala, hasilnya, hilirisasi rumput laut di Bali mampu memproduksi ekstrak dan butiran rumput laut.
"Produk ini sudah menjangkau pasar ekspor, khususnya India, selain pasar domestik," sambungnya.
BACA JUGA:Cek Disini! Daftar Perusahaan Yang Membuka Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Saat ini, Unit Pengolahan Rumput Laut (UPRL) tersebut telah mempekerjakan sekitar 66 orang mulai dari budidaya, pengolahan hingga distribusi.
Selain itu, UPRL ini mampu menyerap bahan baku sekitar 400 ton rumput laut per bulan yang diambil dari daerah Buleleng, Klungkung, Denpasar, Banyuwangi, Situbondo, Sumenep, Lombok Timur, dan Sumbawa.
"Kami berharap keberhasilan hilirisasi rumput laut di Bali ini bisa direplikasi di daerah lain agar masyarakat turut mendapatkan manfaatnya," sambungnya.
Sebagai informasi, Jumat 28 April 2023, Dirjen PDSPKP turut mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ke Buleleng.
BACA JUGA:Viral! Curhat Disosmed Guru Muda Ini Mundur dari ASN Pangandaran karena Pungli
Dalam kunjungan ini, Menko Luhut melihat langsung proses hilirisasi rumput laut yang dilakukan oleh UPRL tersebut.