Waspada! Ternyata Kol Goreng Dapat Picu Penyakit Kanker Loh, Yuk Simak Penjelasannya

Rabu 10-05-2023,19:30 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Dikenal dengan segudang nutrisinya seperti serat, folat, kalsium, kalium, serta berbagai vitamin A, C, dan K, sayur kol juga mengandung fitonutrien. 

Fitonutrien sendiri merupakan senyawa alami yang ada pada sayur dan buah-buahan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit. 

Bagi masyarakat Indonesia, kol kerap dikonsumsi sebagai lalapan. Tak hanya itu, di banyak warung pecel lele dan ayam penyet, kol goreng menjadi salah satu menu andalan sebagai pelengkap yang melezatkan. 

Tapi tahukah Anda kalau kol goreng sebenarnya tidak dianjurkan untuk kesehatan. Dilansir dari laman hellosehat, ini 5 bahaya kol goreng bagi kesehatan.

BACA JUGA:Kedatangan Majapahit ke Sumatera Selatan, Bukti Peninggalan Hingga Melahirkan Garis Keturunan

1. Tingkatkan risiko diabetes tipe 2

Bahaya kol goreng yang terakhir adalah dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2. Para ahli menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak makanan yang digoreng berisiko lebih besar mengalami penyakit ini.

2. Buat berat badan meningkat

Makanan yang digoreng mengandung kalori yang tinggi, sehingga bisa picu kenaikan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Tidak hanya soal kalori, makanan yang digoreng juga dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan kemampuan tubuh dalam menyimpan lemak.

3. Kol goreng bisa tidak memiliki nutrisi yang berguna untuk tubuh

Gizi pada kol yang mungkin hilang adalah vitamin E, vitamin A, dan beta karoten. Vitamin B1, B2, B6, dan vitamin C pada kol juga bisa berkurang karena proses pemasakan dengan cara digoreng.

BACA JUGA:Heboh Staycation! Dah Pada Tahu Belum Artinya? Yuk Disimak

Namun, seberapa banyak kandungan yang hilang ini juga tergantung dari penggunaan minyak yang Anda gunakan, suhu panas minyak tersebut, hingga lamanya waktu memasak.

Kategori :