PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - TNI AD yang melakukan pengamanan perbatasan ternyata tak hanya mencegah terjadinya gangguan kedaulatan NKRI.
Seperti halnya yang dilakukan Satgas Yonif 721/Mks. Disela melakukan pengamanan juga andil mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Yang aktif memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan bagi siswa SDN Balingga, Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa (9/5/2023).
Dikutip laman IGtni_angkatan_darat, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Yonif 721/Mks Lettu Inf Septianus Welem bersama personel lainnya memberikan bantuan berupa alat dan perlengkapan (Alkap) sekolah.
BACA JUGA:Ini Pesan Kasad Kepada Prajurit Yonif PR 433/JS yang Diberangkatkan Pamtas Papua
Berupa alat tulis, buku gambar, buku bacaan serta paket buku tulis kepada siswa SDN Balingga di Distrik Balingga.
"Semoga semua ini bermanfaat bagi anak-anak kita semua di Papua, harapannya mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memilki wawasan kebangsaan dan mencintai tanah air Indonesia, " ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Perwira Penerangan (Papen) Satgas Yonif 721/Mks Letda Chb Rencha Putra SIkom menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan program yang telah diinstrukskan oleh Dansatgas Yonif 721/Mks Letkol Inf Heri Kuswanto.
"Selain melaksanakan tugas menjaga keamanan di wilayah Papua, Satgas Yonif 721/Mks juga harus berperan dan memberikan kontribusi nyata dalam membantu meringankan beban masyarakat khususnya pada bidang pendidikan," jelas Rencha Putra.
BACA JUGA:Papua Ingin Damai, Warganya Serahkan Senpi Engkeloop Kepada Satgas Yonif 725/Woroagi
Dirinya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang telah disusun oleh Dansatgas Yonif 721/Mks.
Tujuanya untuk membantu meningkatkan kecerdasan penerus bangsa khususnya di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Selain itu kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban masyarakat di bidang pendidikan.
Bentuk perhatian dari Satgas Yonif 721/Mks berupa bantuan 250 buku tulis, 150 buku gambar, 150 buku bacaan anak serta 150 set alat tulis.