3. Susu
Penderita anemia yang mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin B12 dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan melalui susu.
BACA JUGA:Menemukan Kebahagiaan di Tengah Tantangan Hidup: 7 Tips yang Bisa Dilakukan
Secangkir susu rendah lemak mengandung 1 mikrogram vitamin B12. Jumlah ini hampir memenuhi setengah porsi angka kecukupan gizi harian orang dewasa.
Untuk para vegan, vegetarian, dan penderita intoleransi laktosa, Anda bisa mengonsumsi susu dari sumber nabati untuk membantu mengatasi anemia.
Secangkir susu kedelai kira-kira sudah bisa mencukupi 50 persen kebutuhan vitamin B harian.
4. Jus Jeruk
Minuman penambah darah pertama adalah jus jeruk. Menurut studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition, jus jeruk dapat menjadi minuman untuk membantu mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.
BACA JUGA:Wajib Kamu Coba! Ini 5 Tips Mencegah Pecah Ban Saat Berkendara
Mengonsumsi 63 miligram asam askorbat atau vitamin C pada jus jeruk dipercaya dapat meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 3 kali lipat.
Vitamin C memang membantu proses penyerapan zat besi di tubuh. Zat ini nantinya akan menjadi bahan baku hemoglobin, yaitu komponen sel darah merah yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Walau begitu, konsumsi jus jeruk harus dibarengi dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti kacang-kacangan, sereal, atau sayuran berdaun hijau.
Nantinya, kandungan vitamin C dalam jeruk membantu tubuh menyerap zat besi lebih banyak dari makanan-makanan tersebut.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Lampung Tengah yang Keren, Nomor 5 Ada Kopiah Raksasa
5. Jus Stroberi