Wajib Kamu Coba! Ini 5 Tips Mencegah Pecah Ban Saat Berkendara

Senin 08-05-2023,23:25 WIB
Reporter : Edi
Editor : Edi

PAGARALAMPOS.COM - Setiap pengendara mobil pastinya pernah mengalami pecah ban ditengah jalan saat berkendara, hal ini tentunya bisa menghambat perjalanan anda serta bisa saja berakibat fatal. Nah, ini 5 Tips versi pagaralampos.disway.id yang wajib anda coba untuk mencegah pecah ban saat berkendara. 
 
In Dia Tips Mencegah Ban Mobil Pecah Saat Berkendara
 
Pastikan Sela-Sela Ban Bersih dari Kerikil atau Benda Kecil
 
Cara yang dinilai cukup efektif untuk mengurangi dampak terhadap ban mobil pecah, Anda bisa melakukan pengecekan pada sela-sela permukaan ban.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Lampung Tengah yang Keren, Nomor 5 Ada Kopiah Raksasa
Biasanya, ada benda-benda asing yang muncul atau terselip di kembangan/permukaan ban mobil. Seperti kerikil atau bahkan mungkin pecahan kaca kecil.
 
Hal ini memang terkesan sepele namun sangat efektif untuk meminimalisir resiko ban pecah saat dikendarai.
 
Karena, tak bisa dipungkiri bahwa benda-benda tersebut memiliki potensi menembus ban sampai dalam. Apalagi, jika benda tersebut merupakan benda tajam.
 
 
Selain itu, dia pun bisa menutup permukaan dari alur ban, yang bisa menurunkan kemampuan cengkraman ban pada permukaan jalan.
BACA JUGA:Lagi Viral! Ini 5 Destinasi Wisata Pantai Lampung Selatan yang Wajib Dikunjungi
Maka dari itu, langkah ini cukup efektif sebagai tindakan preventif guna menjaga keselamatan dalam berkendara mobil.
 
Pastikan Tekanan Angin dalam Posisi yang Ideal
 
Untuk mencegah ban mobil pecah, terutama saat dikendarai di medan jalan yang panas, tentu saja faktor tekanan angin akan menjadi faktor yang akan sangat berpengaruh.
 
Tekanan angin ban harus pas, tidak terlalu keras tapi juga jangan terlalu kempes.
BACA JUGA:Media Promosi Budaya dan Pariwisata Pagar Alam
Karena, jika ban kempes maka akan membuat mobil terasa berat sehingga membuat konsumsi daya bahan bakar menjadi lebih boros.
 
Sebaliknya, jika terlalu keras maka akan membuat berkendara kurang nyaman, apalagi saat melewati medan yang banyak bebatuan karena getaran akan sangat terasa.
 
Bahkan, bisa berpotensi pecah karena terlalu besar tekanan angin di dalam ban.
 
Maka dari itu, selalu cek kondisi tekanan angin di dalam ban guna menjaga kestabilan berkendara dan meminimalisir terjadinya ban pecah.
BACA JUGA:WOW! Ini Wisata Terbaru di Solo, Jembatan Kaca Diserbu Pengunjung
Di sisi lain, sangat disarankan untuk menggunakan nitrogen. Mengingat gas nitrogen jauh lebih fleksibel sanggup mengisi setiap sisi dalam ban sehingga akan membuat tekanan ban menjadi lebih bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi medan jalan.
 
Pastikan Tak Ada Robekan pada Ban

Kemudian, cara yang sangat disarankan untuk menjaga agar ban mobil dalam kondisi yang baik-baik saja, Anda harus sering mengecek kondisinya.
 
Tujuannya tak lain guna memastikan bahwa tak ada robekan atau retakan sedikit pada setiap sisi ban mobil.
BACA JUGA:Sejuk dan Asri, 8 Objek Wisata Hutan Bambu di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi
Sebab, robekan sedikit saja jika dibiarkan terlalu lama sangat memicu terjadinya ban mobil pecah secara tiba-tiba. Apalagi, ketika digunakan melewati medan jalan yang sangat ekstrim berkali-kali.
 
Jika Anda menemukan kondisi ban mobil dalam keadaan seperti itu, disarankan untuk segera ke bengkel untuk diganti dengan ban yang baru.
 
Hindari Membawa Beban Berlebih
 
Perlu untuk Anda ketahui bahwa salah satu faktor utama yang biasanya menjadi penyebab ban pecah juga bisa dipicu karena muatan yang berlebihan dari barang bawaan.
BACA JUGA:Kembangkan Pariwisata, Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Sehingga, secara otomatis akan memberikan beban kerja pada ban menjadi lebih ekstra, bahkan di luar batas kemampuannya.
 
Nah, bilamana sudah tidak kuat menahan batas berat muatan, ban mobil sangat berpotensi pecah seketika.
 
Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan kemampuan daya tahan ban terhadap tekanan dari beban yang dibawa.
 
Disamping itu, selalu pastikan bahwa bobot yang dianjurkan untuk mobil Anda sudah sesuai dengan buku manual.
BACA JUGA:Pahawang, Destinasi Wisata Bahari Terbaik di Lampung
Rutin Merotasi Ban
 
Di sisi lain, Anda juga sebaiknya melakukan rotasi ban mobil secara rutin sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya resiko kerusakan ban.
 
Baik ban utama maupun ban serep itu harus dirotasi paling tidak setiap 5.000 km sekali. Tentu saja, hal ini dilakukan demi lebih menjamin keselamatan dalam berkendara.
 
Tujuan utama daripada merotasi sendiri, agar tingkat keausan pada keempat ban utama mobil kamu merata di tiap ban.
BACA JUGA:Enak dan Murah! Ini 4 Wisata Kuliner di Magelang
Itulah tips untuk mencegah ban mobil pecah saat berkendara, semoga informasi ini bermanfaat. *
 
Kategori :