BACA JUGA:Nah Lo! Gini Ni 10 Cara Melihat Ciri-ciri Orang Sedang Berbohong Menurut Psikologi
3. Kepanasan
“Suhu panas juga bisa membuat bayi tidak nyaman. Akibatnya, muncul reaksi mual dan muntah,” ujar dr. Dyah.
Untuk membuat si kecil lebih nyaman, atur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Baringkanlah bayi dan berikan kain dingin pada dahinya.
4. Menelan Sesuatu
Bayi sering kali memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Entah itu jarinya sendiri, maupun benda di sekitar.
Bila Mama dan Papa tidak mengawasinya, bisa-bisa si kecil memasukkan benda yang tidak seharusnya ke mulut. Akibatnya, bayi akan mengeluarkan respons utama seperti muntah.
BACA JUGA:Raider, Pasukan Elit TNI AD Ternyata Memilikk Skill Khusus Menyergap Musuh
Mama dan Papa yang mendapati si kecil muntah tiba-tiba perlu memeriksa mulutnya.
Jika ada sesuatu di mulutnya, segera keluarkan. Jika bayi masih terus muntah, segera bawa ke dokter.
6. Tumbuh Gigi
Selain karena refluks, tumbuh gigi juga bisa menjadi penyebab bayi sering muntah.
Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “Biasanya saat tumbuh gigi ada penurunan daya tahan tubuh, jadi bayi rentan terkena penyakit.”
BACA JUGA:KMP Royce 1 Terbakar di Laut Merak Saat Menuju Bakauheni, Begini Kronologinya!
Infeksi virus, bakteri, atau reaksi alergi pada tubuh bayi membuatnya sering muntah. Kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya.
Asal si kecil mendapatkan asupan cairan, cukup istirahat, dan selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang.