Film pertama, walau tidak bisa dikatakan istimewa, namun masih mampu menampilkan cerita detektif yang fresh.
Belum lagi Guy Ritchie di film tersebut terlihat asyik bermain dengan gayanya yg khas, misteri dalam film pun dibangun dengan rapi.
Dan penonton terkesima dijejali aksi slow-motion yang cantik dan dimanjakan dengan setting kota London yang ‘dekil’, kelam, sekaligus juga artistik.
BACA JUGA:Menyelami Keindahan Laut dan Budaya Pulau Banda Neira: Pengalaman Wisata yang Tidak Terlupakan
Trus, bagaimana dengan sekuelnya? Apakah mampu ‘melompati’ dan lebih menghibur dari film pertama?
Silakan putar otak Mr. Sherlock Holmes.
Sherlock Holmes: A Game of Shadows dibuka dengan aksi Holmes menempel Irene Adler (Rachel McAdams) di sebuah pasar, menyamar sebagai gembel, memberitahukan Irene jika dia sedang dibuntuti oleh tiga orang asing yang punya niat tidak baik.
BACA JUGA:Kering Tanpa Budaya? Ini Budaya Pagaralam
Tetapi ternyata ketiga orang tersebut adalah pengawal Irene, maka terjadilah perkelahian seru dan kocak, yang memberitahu kita bahwa sekuel ini akan banyak juga diselingi aksi adu jotos seperti film pertama.*