Ini mungkin dapat membantu mengatasi rasa kantuk saat bekerja.
BACA JUGA:Heboh! Video Viral Perempuan bercadar Di kebun Teh Ciwidwey
2. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan juga menjadi salah satu dampak lembur lainnya yang dirasakan oleh banyak pekerja. Tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kecemasan di tempat kerja, antara lain:
- Menghindari rekan kerja, teman, atau keluarga.
- Kekhawatiran terus-menerus.
- Mengalami kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu.
- Kehilangan minat pada pekerjaan.
BACA JUGA:Bersejarah! Ternyata Wisata di Palembang Ini Miliki Nilai Historis Sejak Zaman KerajaanMemiliki gangguan kecemasan saat bekerja dapat berdampak besar pada karir seseorang. Hal ini bisa mempengaruhi kinerja dan produktivitas yang buruk.
Maka dari itu, jika kamu memiliki tanda-tanda kecemasan, segera hubungi psikolog agar mendapatkan penanganan segera.
3. Depresi
Depresi merupakan salah satu dampak lembur yang kerap kali dirasakan oleh banyak karyawan.
Menurut sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh The New England Journal of Medicine berjudul Work Hours and Depression in U.S. First-Year Physicians, semakin bertambahnya jam kerja seseorang setiap minggu, semakin besar juga kemungkinan mereka terserang depresi.
Terutama bagi orang yang memiliki pekerjaan dengan banyak tekanan seperti perawat, dokter, atau akuntan.
BACA JUGA:Wajib di Kunjungi! Ini 5 Tempat Wisata Paling Menarik di Bengkulu
Selain itu, wanita juga lebih rentan mengalami depresi akibat jam kerja yang panjang.
Sebab, sering kali mereka memiliki tugas ganda yang harus dikerjakan. Contohnya mengerjakan pekerjaan utama dan mengerjakan tugas rumah tangga serta merawat anggota keluarga.
4. Kecanduan alkohol
Selain depresi, dampak lembur selanjutnya adalah kecanduan alkohol. Mungkin beberapa orang masih belum tahu bahwa kecanduan alkohol juga termasuk dalam penyakit mental yang disebut dengan alkoholisme.