Tempat ini menjadi populer beberapa waktu lalu karena keindahannya mirip dengan Taman Bunga Keukenhof di Belanda.
Setelah viral, wisatawan pun beramai-ramai mengunjunginya.
Ramainya pengunjung justru membawa kemalangan pada bunga-bunga yang tersebar di Amaryllis Garden.
Musibah ini terjadi karena kecerobohan masyarakat, hingga bunga terinjak-injak saat wisatawan berfoto di antara tanaman.
BACA JUGA:Heboh! Tanggal 6 Mei Libur atau tidak? Ini Nih Penjelasannya!
Sama halnya wisata alam dari Jawa Timur, destinasi wisata dengan keindahan alamnya di Ranu Manduro, Mojokerto. Tempat ini sempat viral, wisatawan membludak ingin melihat keindahan lokasi yang menyaingi padang rumput di Selandia Baru.
Keindahan ini menawarkan pesona bagi wisatawan, tapi berujung petaka.
Pasalnya, banyak kendaraan bermotor yang masuk ke kawasan tersebut dan merusak tanaman.
Melihat hal ini, pengelola wisata alam tersebut akhirnya menutup Ranu Manduro untuk menyelamatkannya dari kerusakan lingkungan yang lebih serius.
BACA JUGA:Bunda, Kamu Harus Tau 10 Tips Ampuh Supaya Janin Dalam Kandungan Aktif Bergerak
Tanggung Jawab di Lokasi Wisata
Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung, Rahman Mukhlis menilai kejadian ini merupakan sikap wisatawan yang tidak bertanggung jawab.
“Saya turut prihatin atas kejadian tersebut. Hal ini juga terjadi karena kurangnya aturan yang jelas, fasilitas atau infrastruktur juga kurang memadai di destinasi,” kata Rahman kepada Greeners.
Penggiat lingkungan yang fokus pada gunung ini menambahkan, masih menemukan sampah dari wisatawan di jalur pendakian atau di sekitar area kemping.
BACA JUGA:Pertanda Apa Ini? Pada Tanggal 5 Mei Dunia Akan Gelap Gulita, Simak Penjelasannya
Saran darinya adalah agar para pengunjung wisata di mana pun harus meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam.