7. Ngemil
Lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan dapat merangsang janin agar bergerak aktif. Ini terjadi karena janin merespons peningkatan kadar gula darah dalam tubuh ibunya.
BACA JUGA:Udah Tau Belum? Buat SKCK Ternyata Bisa secara Online Loh, Begini Caranya!
Sebenarnya, makanan apa pun bisa merangsang gerak bayi. Akan tetapi, lebih baik Mama mengonsumsi makanan yang sehat, seperti roti dengan selai kacang, yoghurt, buah-buahan, atau kacang-kacangan.
Mama boleh mengonsumsi makanan manis untuk menaikkan gula darah. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, karena bisa meningkatkan diabetes gestasional.
8. Paparkan dengan Bunyi-bunyian
Memainkan musik, mengobrol dengan buah hati, menyanyikan lagu, atau meletakkan headphone di perut bisa menjadi cara ampuh agar janin bergerak dalam kandungan.
BACA JUGA:Selain Indonesia, Inilah 5 Negara yang Menolak Israel di Dunia Olahraga!
“Ini bisa memicu bayi untuk bergerak karena pada dasarnya janin sudah bisa merasakan kondisi di luar perut ibu, misalnya rangsang cahaya, suara atau sentuhan”, jelas dr. Theresia.
Di pertengahan trimester kedua, indera bayi dalam kandungan sudah cukup berkembang. Jadi, memaparkan si Kecil pada bunyi-bunyian bisa merangsang si Kecil untuk aktif bergerak.
9. Minum Kopi atau Teh
Minum secangkir kopi atau teh, memberikan pengaruh yang sama dengan konsumsi minuman manis. Efeknya pada tubuh adalah dapat menaikkan kadar gula darah.
Jadi, minum secangkir kopi atau teh bisa jadi cara jitu merangsang gerakan janin jadi lebih aktif.
BACA JUGA:Selain Indonesia, Inilah 5 Negara yang Menolak Israel di Dunia Olahraga!
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi tidak lebih dari 200 miligram (mg) kafein per hari.
Satu cangkir kopi rata-rata mengandung 95 mg kafein. Jika kamu tidak terbiasa minum kopi, sebaiknya pilih kopi dengan kandungan kafein yang rendah atau pilih secangkir teh.