Produk yang telah dihasilkan oleh Imran tersebut, rupanya membuat petani tembakau lainnya jadi bersemangat kembali.
Saat ini petani tembakau, mulai menerapkan pola penananaman hingga proses pasca panen dengan cara yang benar. Agar kualitas dan kuantitas yang dihasilkan, bisa memuaskan petani.
“Saat ini permintaan psar sudah banyak, malahan sudah kebingungan dengan bahan baku. Harapan kita, ini jadi langkah awal jayanya kembali petani tembakau di Kabupaten Lahat,” ucapnya.*