Letusan Tambora mengakibatkan hilangnya setengah dari ketinggian gunung dan membentuk kaldera yang dalam dan luas.
Abu vulkanik menyebar di seluruh dunia, mempengaruhi iklim global dan menyebabkan tahun 1816 menjadi tahun tanpa musim panas yang dikenal sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas".
Dampak Bencana Alam Tambora
Letusan Tambora mengakibatkan dampak yang dahsyat dan merusak.
BACA JUGA:Akibat Erupsi Gunung Kerinci, 80 Ribu Jiwa Dievakuasi
Ribuan orang tewas akibat erupsi dan akibat kelaparan yang disebabkan oleh kerusakan tanaman dan kekurangan pasokan pangan.
Guncangan dari letusan tersebut juga dirasakan di seluruh dunia, menyebabkan penurunan suhu global dan penurunan produksi pertanian yang signifikan.
Dampak jangka panjangnya terhadap iklim dan lingkungan masih dapat terlihat hingga saat ini.
Pendakian ke Puncak Tambora
Meskipun tragedi sejarah yang terjadi di masa lalu, Gunung Tambora tetap menjadi tujuan pendakian populer bagi para petualang.
Rute pendakian menuju puncak Tambora menawarkan pengalaman yang menantang, dengan medan yang berbatu dan terjal.
Perjalanan menuju puncak akan memakan waktu beberapa hari, namun pemandangan dari puncak yang menakjubkan akan membalas segala usaha yang dilakukan.
Anda akan disuguhi panorama yang menakjubkan, termasuk kaldera yang luas dan dalam, danau Segara Anak yang indah, serta pemandangan laut yang menakjubkan.