Meningkat dibanding tahun 2019 sebesar 47,83 persen.
BACA JUGA:Astaga! Wanita Ini Jatuh ke Bawah Lift Hingga Ditemukan Tewas di Bandara Kualanamu Medan
Sementara untuk tingkat inklusi keuangan di Jawa Tengah pada 2019 sebesar 65,71 persen dan pada tahun 2022 sebesar 85,97 persen.
"Tentunya kami perlu didampingi agar inklusi ini semakin bagus, nanti kami yang menggerakkan dari sisi massa," kata Ganjar.
Desa-desa wisata atau pelaku UMKM yang sukses dari sisi inklusi keuangan termasuk literasinya di level lokal akan ditampilkan agar dapat menjadi role model bagi penggerak desa wisata atau pelaku UMKM lainnya.
BACA JUGA:Libur Telah Usai! Ratusan Ribu Masyarakat Kembali Pulang Lewat Pelabuhan Bakauheni
"Yang lain tinggal meniru saja, tidak perlu berimajinasi. Bagaimana manajerialnya, bagaimana cara marketing yang efektif atau akses-akses keuangan yang mesti didapat. Karena sebenarnya fasilitas (keuangan) cukup banyak," kata Ganjar.
Sementara Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya dari pihaknya untuk melakukan percepatan akses keuangan daerah.
BACA JUGA:Boleh Gak Sih Berenang Saat Menstruasi? Yuk Simak Penjelasannya Disini
Di mana kali ini kegiatan dihadirkan di Jawa Tengah, provinsi dengan seluruh wilayahnya sudah memiliki Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
"Dan hari ini kenapa kita spesial mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena memang kita punya program desa wisata dan ekosistem keuangan inklusif," ujar Friderica.
Ia mengatakan, setiap peningkatan indeks inklusi keuangan akan meningkatkan indeks pembangunan manusia sebesar 0,16 persen.
BACA JUGA:Boleh Gak Sih Berenang Saat Menstruasi? Yuk Simak Penjelasannya Disini
"Dan kita lihat di Jawa Tengah sudah sangat baik dan kita melakukan sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak yang intinya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan ekonomi masyarakat di daerah yang nantinya akan mensupport pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Friderica.
Mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam acara tersebut, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani.