Berikut penjelasan soal Pelatihan Prakerja Harus Pakai Laptop
Hal ini sebatas informasi jelang pembukaan Kartu Prakerja gelombang 52.
Dikutip di laman Prakerja, Penggunaan laptop difungsikan sebagai alat bantu pelatihan.
Namun hal ini hanya beraku pada pelatihan yang memerlukan laptop sebagai alat bantu praktik.
Sedangkan di prakerja ada banyak pelatihan yang tidak menggunakan laptop sebagai alat bantu utama.
BACA JUGA:Wajib di Kunjungi Nih! 6 Museum Terbesar yang Ada di Indonesia
Ada Manfaat Rp 4,2 Juta
Manfaat Prakerja yang lebih besar ini bertujuan peserta mendapatkan kesempatan pelatihan yang lebih banyak.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam wawancara bersama TVRI dikutip dari laman Prakerja.
Prakerja juga tak lagi menggunakan semi bansos.
Hal ini memungkinkan manfaat pelatihan yang ditekankan dengan biaya yang lebih besar.
Ada perbedaan untuk program di tahun depan, yakni ada kenaikan manfaat hingga Rp 4,2 juta.
Penerima akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.
BACA JUGA:Siapkan KTP! Bisa Pinjam BCA Rp 500 Juta, Ini Caranya!
Kenaikan yang cukup besar terjadi pada biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta.
Ada insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan 1 kali, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian.