KKB Minta Ampun Terkait Pilot Susi Air di Kabarkan Kena Sandra, Ternyata Begini Keadannya! PAPUA,PAGARALAMPOS.COM – Beredar viralnya video yang menunjukkan kondisi terkini Philip Mehterns, Pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau separatis KKB Papua. Dalam unggahan video pendek berdurasi 1 menit 38 detik, yang beredar Rabu 26 April 2023, Philip Mehterns menyatakan meski dirinya saat ini disandera namun dalam kondisi sehat. Philip dalam bahasa Inggrisnya mengatakan sudah hampir tiga bulan sejak dirinya ditangkap, dirinya masih hidup dan masih sehat.
BACA JUGA: The New Mario Dandy? Inilah Fakta-Fakta Mahasiswa Dianiaya Anak Perwira Polisi Di Medan "Serta saya makan yang baik, minum yang baik dan tinggal bersama orang disini," kata Philip yang terlihat berdiri didamping anggota KKB Papua. Dituturkan Philip dalam video, selama penyanderaan tidak terjadi masalah apa-apa dengan dirinya, Philip selalu duduk, jalan dan istirahat bersama anggota KKB Papua. Masih didalam video, Philip mengingatkan agar Indonesia jangan melepaskan bom didaerah tersebut, karena membahayakan dirinya dan orang lain di sini. Pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Philip Mark Mehrtens, meminta aparat Indonesia tidak menggunakan bom untuk membebaskan dirinya dari penyanderaan. TNI menjamin pihaknya tidak memakai bom dalam operasi di Papua.
BACA JUGA:Parah, Kebakaran Rest Area KM 86 Cipali Belum Padam "Tidak mungkin pakai bom. Sangat berisiko terhadap keselamatan lingkungan, penduduk, dan bahkan sandera," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, kepada detikcom, Rabu 26 April 2023. Dia menjelaskan pihaknya tidak memakai bom, melainkan granat. Hanya, Julius bertanya-tanya, jangan-jangan permintaan sandera itu diucapkan atas desakan KKB atau yang dia sebut sebagai kelompok separatis teroris (KST). "Jika sandera menyampaikan itu, apakah paksaan dari KST yang mulai terdesak?" kata Julius. TNI yakin bisa membebaskan pilot berkebangsaan New Zealand itu dari cengkeraman KST. "Sangat bisa. Sabar, pasti akan berhasil," kata Julius.
BACA JUGA:Bikin Haru, Karena Tak Punya Ongkos Usai Jenguk Cucu, Sepasang Lansia Rela Pulang Jalan Kaki Lewati Jalan Tol Dalam video yang beredar, kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu mendampingi pilot Kapten Philip Mark Merthens di sebelah kanan dan kiri. Mereka bertiga duduk. "Indonesia jangan lepas bom di sini, jadi tidak usah lepas bom, itu bahaya untuk saya dan orang di sini," kata Capt Philip dalam video beredar. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Dony Charles Go belum bisa memastikan keaslian video tersebut karena masih didalami. Namun, menurutnya, video tersebut menjadi kabar baik terkait kondisi sang pilot. "Terlepas video ini benar atau rekayasa karena kami masih mendalami. Namun ada info penting yang ditunjukkan yaitu bahwa kondisi pilot dalam keadaan hidup dan sehat sesuai dengan hasil analisa tim ahli gabungan TNI-Polri," kata Dony dilansir dari berbagai sumber.*