PAGARALAMPOS.COM, Pasuruan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, bersama pemerintah daerah setempat melakukan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) untuk menetapkan dan mengembangkan subsektor ekonomi kreatif unggulan sehingga memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja masyarakat.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau disingkat Kemenparekraf RI adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan kepariwisataan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
BACA JUGA:Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kampung Heritage Kajoetangan Jatim Unggulkan Wisata Tematik
Menparekraf Sandiaga, usai menghadiri Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif yang berlangsung di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (16/4/2024) menilai Kabupaten Pasuruan memiliki ragam potensi ekonomi kreatif khususnya pada subsektor fesyen, kuliner dan kriya.
Sebagai contoh produk fesyen yang digunakan oleh Menparekraf Sandiaga, merupakan produk fesyen UMKM Pasuruan berupa outer hingga sepatu ecoprint.
BACA JUGA:Harus Waspada! Ini 7 Tanda Jantung Kamu Tidak Sehat
"Pasuruan ini memiliki keunggulan ekonomi kreatif yang luar biasa. Saya ingin kabupaten Pasuruan mengikuti proses uji petik (PMK3I) sehingga terpilihlah subsektor mana yang unggulan," kata Menparekraf Sandiaga.
Hal ini perlu dilakukan mengingat ekonomi kreatif adalah pendongkrak dan lokomotif kebangkitan ekonomi. Utamanya dalam memenuhi target pencapaian lapangan kerja sebanyak 4,4 juta di tahun 2024. 97 persen penciptaan lapangan kerja dihasilkan oleh UMKM ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Gila! Ternyata Makan Jengkol Banyak Manfaatnya Loh, Salah Satunya Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Ditambah Pasuruan memiliki destinasi wisata unggulan, seperti desa wisata terbaik yang baru diresmikan oleh Menparekraf, yang memerlukan kehadiran produk ekonomi kreatif yang bisa menopangnya.
"Harapannya Pasuruan bisa mengharmonisasikan ini sehingga semakin tinggi geliat ekonominya," ujarnya.
Dalam Workshop KaTa di Pasuruan, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.
Beberapa contoh dari bidang Ekonomi Kreatif yaiutu adalah seperti yang dibawah ini:
1. Advertising (Periklanan) Sebenarnya dari dulu untuk membuat suatu iklan memang dibutuhkan orang yang memiliki ide-ide kreatif.