Simak! Ternyata Urutan Lahir Dapat Memengaruhi Tipe Kepribadian Anak Loh

Kamis 27-04-2023,15:15 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Pernah mendengar soal stigma urutan kelahiran? Ya, anak sulung cenderung lebih dewasa, anak tengah yang terjepit di antara kakak dan adik, serta anak bontot dengan sifat manja.

Bukan hanya sekadar stigma, ternyata urutan kelahiran pada anak memang dapat memengaruhi kepribadian mereka.

Menurut psikolog klinis, Christine Anggraini, M.Psi., dengan urutan kelahiran tersebut orang tua akan memiliki pola asuh yang berbeda juga.

Sebab, dinamika yang dialami oleh orang tua saat merawat anak pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya akan berbeda.

BACA JUGA:CATAT!!! Kayak Ketiban Durian Runtuh, 5 Tanggal Ini Paling Beruntung Dapet Rejeki Nomplok di Bulan Depan

1. Kepribadian anak tunggal

Meski berbeda dari ketiga kepribadian berdasarkan urutan lahir di atas, anak tunggal juga dianggap memiliki karakteristik tertentu. Anak tunggal memiliki ruang yang cukup besar dalam keluarga sehingga mereka cenderung mandiri.

Selain itu, meskipun tidak memiliki teman bermain, anak tunggal cenderung tumbuh menjadi sosok yang kreatif dan imajinatif. Seperti anak sulung, mereka juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Tidak hanya itu, anak tunggal juga dianggap memiliki kemampuan berbicara dengan baik, memerhatikan detail dengan sempurna, dan cenderung berprestasi di sekolah. Bahkan, kebiasaan menghabiskan banyak waktu di sekitar orang dewasa kadang membuat anak tunggal bertindak layaknya orang dewasa.

2. Kepribadian anak kembar

Anak yang terlahir kembar biasanya tidak menunjukkan adanya kepribadian yang khas berdasarkan urutan kelahiran.

BACA JUGA:6 Cara Merawat Motor Tua Biar Awet dan Tetap Prima

Hal ini terjadi karena anak yang terlahir kembar terbiasa berbagi peran dan mendapatkan perhatian dan perlakuan yang sama dari orang-orang di sekitarnya.

Akan tetapi, pada sebagian kasus, anak sulung dari kelahiran kembar biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan anak kedua cenderung memiliki risiko lebih besar dengan beragam masalah kesehatan.

Dalam kasus ini, orangtua dapat secara tidak sadar memperlakukan kembaran yang terlahir lebih dulu lebih seperti anak sulung dan anak yang terlahir kedua sebagai anak bungsu.

Kategori :