Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa pesawat dalam kondisi baik setelah terbang dan memenuhi standar keselamatan.
3. Pemeriksaan berkala (Scheduled check)
Pemeriksaan dilakukan secara berkala menurut peraturan pemerintah atau kebijakan maskapai.
Prosedur ini dilakukan untuk memenuhi pesawat selalu dalam kondisi yang baik dan mengutamakan standar keselamatan yang diperlukan.
BACA JUGA:Hati-Hati! Hari Ini Sinar UV Ekstrem Akan Melanda Indonesia, Berikut Penjelasanya!
Masih kata Danang, selama arus balik dan arus mudik musim ramai Lebaran, jumlah penumpang yang bepergian meningkat tajam.
Oleh karena itu sambung Danang, pihaknya harus menjamin bahwa pesawat mampu mengakomodir jumlah penumpang yang lebih besar dari biasanya.
Ramp check diperlukan untuk memenuhi peraturan regulator dan standar keselamatan penerbangan yang ketat.
“Kami mematuhi aturan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan dalam mengedepankan bahwa pesawat memenuhi standar keselamatan,” cetus Danang.
Selanjutnya ia merinci 6 prosedur pemeriksaan pesawat yang dilakukan sebelum atau setelah penerbangan, antara lain:
1. Exterior Check
Pemeriksaan eksterior meliputi pengecekan pada setiap bagian eksterior pesawat, mulai dari badan pesawat, sayap, mesin, roda, kaca kokpit, lampu dan lainnya.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada pesawat dan semua komponen berfungsi baik.
BACA JUGA:7 Cara Mendapatkan Uang Dari TikTok, Diajarin Sampe Cuan dan Cocok Buat Pemula! Coba Sekarang Juga
2. Interior Check