Tidak semua wangi yang dihasilkan aromaterapi dapat meredakan mual yang dialami. Terkadang, wangi yang dihirup dapat membuat ibu hamil merasa semakin mual. Jenis aromaterapi yang bisa membantu meredakan mual, yaitu wangi peppermint, spearmint, lemon, jeruk, dan jeruk nipis.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa aromaterapi peppermint mampu meredakan mual hingga 57%. Selain aromaterapi, peppermint dalam bentuk inhalasi dan teh juga memiliki efek yang sama sebagai antimual.
BACA JUGA:Kering Tanpa Budaya? Ini Budaya Pagaralam
3. Akupuntur dan akupresur
Cara mengatasi mual saat hamil lainnya adalah lewat akupuntur. Akupuntur dan akupresur merupakan teknik pengobatan tradisional Tiongkok yang digunakan untuk mengatasi kondisi mual dan muntah. Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum pada lokasi tertentu pada tubuh. Akupresur merupakan teknik yang serupa, tetapi peranan jarum digantikan dengan penekanan.
Kedua teknik ini akan memberikan stimulasi pada serabut saraf. Serabut saraf kemudian menghantarkan sinyal yang diterimanya menuju otak dan saraf tulang belakang. Dengan hantaran sinyal menuju otak ini, diharapkan rasa mual yang dialami saat Morning Sickness akan membaik.
4. Menjaga pola makan
Makan dengan porsi yang lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu meredakan mual yang dialami saat hamil. Selain itu, pastikan ibu tidak melewatkan jadwal makan. Perut yang kosong dapat menyebabkan mual dan muntah. Setelah makan, hindari untuk langsung berbaring.
BACA JUGA:Mau Tau, Ini 4 Mobil Paling Populer di Indonesia Yang Banyak di Pakai Masyarakat Pagaralam
Sebaiknya hindari makanan yang memicu meningkatnya produksi asam lambung agar gejala mual tidak bertambah buruk, misalnya mengonsumsi makanan yang pedas, asam dan bersantan.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga merupakan salah satu cara mengatasi mual saat hamil. Dehidrasi bisa membuat ibu merasakan mual. Pastikan ibu hamil cukup meminum air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian. Minumlah air putih 30 menit sebelum atau sesudah makan. Hindari banyak meminum air bersamaan saat makan.
5. Relaksasi tubuh
Menjaga tubuh tetap rileks penting dilakukan jika ibu hamil mengalami rasa mual karena Morning Sickness saat hamil. Gunakan waktu luang yang dimiliki untuk beristirahat dan tidur siang.
Hal ini mampu mengurangi gejala mual yang dialami. Berbagai cara dapat dilakukan untuk relaksasi, di antaranya dengan musik, refleksiologi, dan hipnoterapi.
BACA JUGA:Kopi Pagaralam Tembus ke Pasar Internasional, Ini Alasanya!
6. Makan camilan saat bangun tidur